Tips Diet Aman dan Sehat ala Pakar UGM

Diet aman dan sehat perlu dilakukan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

oleh Yanuar H diperbarui 13 Jan 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 06:00 WIB
Makanan Diet
Ilustrasi Makanan Diet Credit: pexels.com/Farhad

Liputan6.com, Yogyakarta - Menurunkan berat badan salah satunya dengan diet yang bisa dipilih seperti diet rendah karbohidrat, intermitten fasting, diet vegan, diet ketogenik, dan lain-lain. Ahli Gizi dari UGM, Rahadyana Muslichah mengatakan diet aman dan sehat harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti ahli gizi.  

"Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi klien," papar Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM, Selasa (11/1/2022).

Ia menjelaskan program diet direkomendasikan dibuat khusus untuk individu itu sendiri dengan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang. Diet yang berhasil dilakukan pada satu individu tidak lantas bisa diterapkan pada individu lainnya karena masing-masing individu memiliki kebutuhan harian yang berbeda.

"Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada kondisi kesehatan yang menyertai di setiap orang. Bisa jadi misal diet A itu cocok untuk seseorang, tetapi tidak cocok atau tidak aman untuk tubuh orang lain," terangnya.

Ia merekomendasikan dalam penentuan program diet dilakukan melalui konsultasi dengan profesional. Menu diet yang disusun pun disesuaikan dengan kemampuan individu.  

"Penurunan berat badan yang sehat itu yang tidak drastis atau instan. Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 kg per minggu," ungkapnya.

Tips Diet Sehat

Rahadyana Muslichah menekankan program diet terbaik yang bisa dijalankan secara konsisten. Menerapkan pengurangan asupan kalori setelah menghitung kebutuhan harian tubuh, lalu, mengatur porsi makan mengikuti panduan gizi seimbang.

"Diet itu bukan berarti harus menghindari berbagai jenis makanan. Sebab, semua jenis zat gizi tetap diperlukan tubuh, hanya saja porsi makannya diatur sesuai prinsip gizi seimbang," katanya.

Pilih protein rendah lemak misalnya, ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak. Selain itu, variasi pemenuhan kebutuhan karbohidrat. Misalnya, tidak hanya dengan nasi putih, tetapi divariasikan dengan bahan pangan lain seperti singkong, ubi, atau beras merah yang mengandung serat. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah.

Berikutnya pilih camilan sehat untuk diet yakni dengan kandungan rendah kalori. Adapun pilihan camilan rendah kalori yang bisa dikonsumsi saat diet seperti buah buahan yang bisa diolah dalam bentuk jus atau pun buah potong.

Ia menyarankan saat menjalani program diet sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak agar berat badan tidak melonjak. Kemenkes merekomendasikan batas asupan porsi gula sebanyak 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh per hari,dan lemak 5 sendok makan per hari.

"Diet juga perlu dibarengi dengan aktivitas fisik/olahraga karena akan lebih cepat untuk menurunkan persentase lemak tubuh. Olahraga yang direkomendasikan adalah 150 menit dalam 1 minggu," terangnya.

Olahraga yang dapat dilakukan antara lain aerobik seperti jogging atau bersepeda. Lalu dikombinasikan dengan latihan kekuatan seperti sit up, push up, atau pun plank.

"Kunci diet sebenarnya dengan berusaha menargetkan perubahan pola hidup termasuk pola makan dan olahraga. Hal ini memang membutuhkan waktu tidak bisa dilakukan secara instan dan harapannya ini bisa dipraktikan terus meski berat badan sudah turun," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya