Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Bertambah Jadi 25 Orang, 13 Meninggal Dunia

Kasus gagal ginjal akut di Sumbar terus bertambah.

oleh Novia Harlina diperbarui 25 Okt 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi gagal Ginjal Akut (Istimewa)
Ilustrasi gagal Ginjal Akut (Istimewa)

Liputan6.com, Padang - Kasus gagal ginjal akut di Sumatera Barat bertambah dari 22 kasus menjadi 25 kasus per Senin (24/10/2022). Kemudian untuk pasien meninggal juga bertambah dari 12 anak menjadi 13 anak.

"Iya ada satu anak lagi yang meninggal di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar, Senin (24/10/2022).

Menurutnya, pasien tersebut sebelumnya sudah menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang dan diperbolehkan pulang, tetapi kondisinya kembali menurun sehingga dibawa ke RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh.

Kemudian saat ini, lanjutnya, terdapat 7 anak yang gagal ginjal akut dirawat di RSUP M Djamil Padang. Kondisinya dalam perawatan dan pantauan tim dokter di rumah sakit rujukan itu.

Lalu terkait biaya pengobatan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan, apakah biaya pengobatan ditanggung pemerintah atau pribadi.

"Ini belum bisa dipastikan, kita masih menunggu dari pusat, tapi yang pasti semua yang mengalami gagal ginjal tentu kita tangani," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tambah Ruang Rawat

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menambah kamar tidur ruang rawatan untuk pasien gagal ginjal akut.

Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP M Djamil Padang dr Bestari mengatakan, total penambahan sebanyak tujuh kamar tidur.

"Sebelumnya 13 menjadi 20 kamar tidur," ujarnya, Jumat (21/10/2022).

Bestari melanjutkan, tak hanya kamar tidur, RSUP M Djamil juga menambah ventilator serta menyediakan ruangan khusus atau PICU.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya