Liputan6.com, Makassar - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) Leonard Eben Ezer Simanjuntak melantik para pejabat baru eselon III lingkup Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Selasa (21/2/2023).
Pejabat baru eselon III yang dilantik di Aula Lantai 8 Kantor Kejati Sulsel tersebut masing-masing Nur Asiah sebagai Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung.
Edi Dikdaya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Parepare yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Tenriawaru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Morowali.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian Toto Roedianto sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pangkajene Kepulauan yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Bidang Pidsus Kejati Sulsel, Salahuddin sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar.
Rudhy Parhusip sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Utara yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Yadyn sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta serta Nurul Hidayat yang saat ini di promosi dalam jabatan baru sebagai Koordinator Pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Di mana sebelumnya ia menjabat sebagai Pemeriksa Perdata dan Tata Usaha Negera pada Inspektur Muda Tindak Pidana Umum Perdata dan Tata Usaha Negara Inspektor V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan rotasi alih jabatan di lingkungan kejaksaan adalah siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi sekaligus penyegaran personil dan organisasi.Â
Upaya penataan melalui pergantian dan penyegaran ini, kata dia, dipandang perlu sebagai ikhtiar kejaksaan untuk senantiasa menjadi tetap kuat, lebih solid, dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks.Â
Dalam setiap penugasan pengisian jabatan tertentu, lanjut dia, telah melalui proses evaluasi mendalam, dengan pertimbangan yang matang dan penilaian yang objektif.Â
"Semua itu dilakukan untuk memastikan kepiawaian, kredibilitas, kapabilitas dan kualitas yang dimiliki sehingga dipandang mampu menduduki suatu jabatan untuk mewujudkan terselenggaranya penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," tutur Leonard.
Ia berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar selalu menghadirkan kejaksaan di tengah-tengah masyarakat dan memahami bahwa pergantian jabatan merupakan upaya pengembangan organisasi untuk mewujudkan visi dan misi kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntabel untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam mewujudkan supermasi hukum secara profesional, proposional dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran serta nilai-nilai kepatutan.Â
"Saya ucapkan selamat kepada para pejabat yang pada kesempatan ini telah dilantik dan diambil sumpahnya dengan jabatan yang baru semoga dapat menjalankan tugas dengan baik, diberikan kemudahan, keberkahan dalam bertugas," ucap Leonard.
"Semoga penempatan saudara pada posisi yang baru dapat memberikan nilai tambah dan bermanfaat bagi penataan, perbaikan dan penyempurnaan guna kemajuan lembaga kita dan khususnya Kejati Sulsel," Leonard menambahkan.
Ia mengaku yakin kepada para pejabat yang baru dilantik tersebut akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menghadirkan Kejati Sulsel yang inovatif, kolaboratif, adaptif dan inklusif serta mampu memberikan pelayanan publik dengan rasa keadilan yang humanis bagi kemajuan masyarakat Provinsi Sulsel serta bangsa dan negara Indonesia.
"Ini pesan Jaksa Agung yang saya teruskan kepada saudara agar jaga marwah kejaksaan," Leonard menandaskan.