Liputan6.com, Solo - Kisah para nabi dan rasul Allah SWT selalu menarik untuk diceritakan, salah satunya adalah kisah Nabi Adam dan seekor anjing, tak hanya Nabi Adam AS dan seekor anjing, tapi ada peran iblis di kisah ini. Seperti diketahui, Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah. Kehadiran Nabi Adam yang derajatnya lebih tinggi daripada iblis membuat para iblis iri.
Dikutip dari buku 'Kisah Nabi dan Rasul', dulunya, iblis tinggal di surga, dan iblis merasa mereka lebih hebat dari manusia yakni Nabi Adam. Iblis tidak terima ketika manusia yang terbuat dari tanah dianggap lebih mulia darinya yang terbuat dari api.
Sejak saat itulah iblis dikeluarkan dari surga, bahkan sebelum meninggalkan surga, iblis memohon kepada Allah SWT diberikan kesempatan untuk mengganggu seluruh keturunan Nabi Adam, dan diizinkan.
Advertisement
Baca Juga
Kelakuan iblis semakin menjadi, ketika ia pernah meludahi Nabi Adam yang masih berupa seonggok tanah ketika Allah SWT belum meniupkan ruh ke di dalamnya. Kemudian air ludah iblis itu mengenai bagian perut nabi pertama tersebut, tepatnya di bagian pusar.Â
Â
Membujuk Ular Membawanya ke Surga
Iblis yang terusir dari surga semakin sulit untuk merusak tanah liat itu, ia tidak boleh masuk area surga batasnya adalah pintu gerbang, sehingga dia melakukan segala cara untuk bisa melakukan aksi liciknya merusak tubuh Nabi Adam.
Iblis tak kehabisan akal, ia meminta pertolongan seekor ular dan membujuknya dengan tipu daya agar dia bisa memasuki surga menemani kuda. Ular mengabulkan permintaan iblis dan memasukkan iblis ke dalam mulutnya untuk menghasut kuda agar merusak tubuh Nabi Adam.
"Wahai kuda, tahukah engkau bahwasanya makhluk yag hendak diciptakan oleh Tuhanmu beserta seluruh keturunannya nanti akan menaiki punggung seluruh keturunanmu," kata Iblis.
Karena ucapan iblis tersebut akhirnya kuda terhasut, kemudian kuda berniat menginjak tanah yang nantinya cikal bakal menjadi Nabi Adam itu. Namun, aksinya tersebut sudah barang tentu diketahui oleh Allah SWT sebagai zat Yang Maha Mengetahui. Kesal aksinya gagal, iblis meludah ke tanah liat berbentuk manusia itu.
Kelakuan iblis itu diketahui Allah SWT, dan mencongkel bagian tubuh Nabi Adam yang terkena ludah iblis tersebut, congkelan tubuh dari Nabi Adam tersebut dijadikan seekor anjing untuk menjaga onggokan tanah liat Nabi Adam. Anjing itu melihat kuda hendak menginjak tanah liat itu, anjing itu lalu mengusir si kuda.Â
Lalu, kenapa anjing yang terbuat dari bagian tubuh Nabi Adam itu najis? Hal ini karena congkelan tanah Nabi Adam itu sudah terkena ludah iblis. Anjing itu juga yang akhirnya menjaga onggokan tanah liat hingga Allah SWT meniupkan roh ke dalamnya. Itulah awal mula anjing selalu setia kepada manusia, karena anjing diciptakan memang untuk melindungi Nabi Adam dan semua keturunannya.
Sementara itu, Allah SWT menghukum ular yang yang sudah membantu iblis berbuat zalim kepada tubuh yang akan menjadi Nabi Adam itu. Ular yang sebelumnya tinggal di surga dengan sebutan makhluk terindah di surga dengan empat kaki dan bisa terbang, dihukum Allah SWT tidak lagi memiliki kaki.
Tak hanya itu, ular juga diturunkan ke bumi, mereka akhirnya menjadi penjaga kerajaan iblis. Allah juga membuat mulut ular berbisa karena mulut ularlah yang digunakan untuk mneyembunyikan iblis masuk ke surga untuk merusak tubuh Nabi Adam.
Advertisement