Liputan6.com, Bandung - WiFi rumah adalah kebutuhan jangka panjang karena merupakan layanan yang tidak bisa diganti-ganti dalam waktu dekat. Mengganti provider WiFi rumah terlalu sering hanya akan menambah biaya serta menguras waktu dan energi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih penyedia layanan internet yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik dalam memberikan produk terbaik, pelayanan, serta menyelesaikan keluhan pelanggan.
Baca Juga
Mengutip data digital 2023 dari DataReportal, sebanyak 167 juta atau setara 60,4% penduduk Indonesia menggunakan media sosial pada Januari 2023. Selain itu, tercatat ada 139 juta pengguna YouTube di Indonesia pada awal 2023.
Advertisement
Sedangkan, pengguna TikTok mencapai 109,9 juta pada rentang usia 18 tahun ke atas di awal 2023. Sementara, pengguna Facebook dan Instagram mengalami penurunan pengguna mencapai 4-7 juta orang di Indonesia.
We Are Social mencatat, pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta di awal 2023. Itu artinya sekitar 77% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Jumlah tersebut lebih tinggi 3,85% dari tahun lalu. Hingga saat ini, Indonesia juga tercatat sebagai negara pengguna internet tertinggi di dunia. Tren pengguna internet di Indonesia pun diprediksi akan semakin melonjak dari tahun ke tahun.
Sementara itu, rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit per harinya dan sebanyak 98,3% pengguna mengakses internet melalui smartphone.
Berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU), jumlah pengguna internet fixed broadband Indonesia sebanyak 10,71 juta pelanggan pada 2020, yang menempatkan Indonesia berada di urutan ketiga dari 6 negara anggota ASEAN.
Adapun penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah, di bawah 20% menurut sebagian besar perkiraan. Sementara itu, mobile internet masih menjadi teknologi akses yang dominan di pasar.
Namun, survei Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa mayoritas responden (60,84%) mengaku berlangganan internet tetap. Selain itu, pertumbuhan pasar fixed broadband diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren digitalisasi, perubahan gaya hidup, dan perpindahan hiburan ke internet.
Berdasarkan survei yang dilakukan APJII, operator fixed broadband yang banyak digunakan di Indonesia adalah IndiHome, First Media, MNC Vision, IConnect, BizNet, dan Oxygen. IndiHome menjadi penguasa fixed broadband di Indonesia dengan melayani 8,9 juta pelanggan hingga akhir Juni 2022.
Target 10,2 Juta Pelanggan
Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan mengatakan, IndiHome selaku penyedia layanan internet bagian dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menargetkan target pelanggan sepanjang 2023 di angka 10,2 juta pelanggan.
Menurutnya, target tersebut masih sangat masuk akal untuk dicapai.
"Ada kajian yang mengatakan target moderat 600 ribu pelanggan baru tahun ini. Namun sepanjang Desember (2022) hingga Februari ini ada tren peningkatan yang signifikan sehingga bisa melebihi ekspektasi tersebut," kata E. Kurniawan dalam Tech & Telco Outlook 2023 di CNBC Indonesia dikutip dari siaran pers Indihome, Jumat (12/5/2023).
Kurniawan menjelaskan, peningkatan jumlah pelanggan baru harian IndiHome dalam setahun terakhir terus meningkat. Jumlah penambahan rata-rata pelanggan harian IndiHome berjumlah 3-4 ribu per hari.
Bahkan, lanjut dia, dalam dua bulan terakhir (Januari-Februari) peningkatan jumlah pelanggan baru IndiHome per hari stabil di angka 4.700.
"Tanda-tandanya tren kebutuhan internet 2023 terus meningkat. Karena itu kami optimistis bisa mencapai target 10,2 juta pelanggan pada akhir tahun," ujarnya.
Dia juga merujuk pada kajian survei dari McKinsey dan AT Kearney yang memproyeksikan pangsa pasar fixed broadband di Tanah Air baru tergarap 15 persen. Artinya, potensi ceruk pasar masih sangat luas.
Karena itu, potensi besar tersebut akan menjadi kesempatan sekaligus menjadi tantangan IndiHome. Untuk bisa mencapai target tersebut, IndiHome memastikan akan terus meningkatkan kinerja, pelayanan, hingga penyajian produknya kepada masyarakat.
Penetrasi jangkauan IndiHome yang hingga akhir tahun sudah mencapai 97% nasional misalnya akan terus diperluas hingga bisa mencapai 100 persen menyentuh 415 titik kota/kabupaten. Dari sisi produk juga akan terus diperbanyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat ke depannya.
Begitu juga kestabilan koneksi yang akan diperkuat dengan teknologi fixed wireless hingga satelit. "Tentunya semua layanan tersebut juga akan memikirkan tingkat efisiensi bagi pengguna," ucap Kurniawan.
Menurutnya, layanan dan produk IndiHome juga bakal kian masif seiring perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
"Karena itu, yang menjadi peluang dan tantangan adalah bagaimana IndiHome bisa memberikan layanan one-stop yang mudah digunakan," ujarnya.
Kurniawan menjelaskan, pada perkembanganannya perilaku masyarakat terhadap konsumsi internet turut berubah. Hal ini tak lepas dari bagaimana IndiHome mencoba mendatangkan banyak pengalaman kepada penggunanya bermitra dengan giant tech company global dalam menyediakan infrastruktur hingga hiburan.
Dari sisi konsumen, selain menuntut kecepatan internet yang tinggi, ada kebutuhan terperinci lain yang juga menjadi tuntutan konsumen yang sifatnya berbeda-beda satu sama lain. Pada segmen gamer misalnya sangat membutuhkan koneksi dengan latency yang amat minim.
Begitu pula dengan para streamer yang memiliki kebutuhan ekstra kecepatan di waktu-waktu tertentu untuk mengunggah kontennya.
"Kami harus pastikan konektivitas kami bisa dinikmati semua orang dan terjangkau yang bisa menunjang aktivitas tanpa batasnya," kata Kurniawan.
Menurut dia, semua layanan digital yang dibutuhkan masyarakat akan tersedia melalui IndiHome. Namun, pelanggan sendiri diberi keleluasaan untuk memilih layanan apa saja yang dibutuhkan.Â
"Jadi cukup melalui IndiHome saja, masyarakat tinggal pilih saja mau pakai layanan apa dengan pembayaran yang disesuaikan pemakaian juga. Akan lebih efisien karena kecepatan standar yang kami berikan saat ini sekitar 40 mbps sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan," ujar Kurniawan.
Â
Advertisement
Memilih Provider Internet Terbaik
Banyak orang merasa bingung saat memilih penyedia layanan internet terbaik. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh sedikit orang, melainkan cukup banyak orang.
Ada beberapa tips penting yang dapat membantu Anda dalam memilih penyedia layanan internet terbaik. Mengutip dari laman IndiHome, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan.
1. Memilih Paket Internet dengan Harga yang Tepat
Sebagian orang yang hingga saat ini masih mengalami kebingungan dalam memilih provider internet terbaik, salah satunya karena permasalahan biaya. Mengapa demikian? Karena kebutuhan hidup yang terbilang banyak menuntut Anda untuk tidak mengeluarkan uang secara cuma-cuma.
Dengan perkembangan zaman yang terus berubah, internet menjadi alat yang sangat diperlukan dalam mengatur berbagai aspek kehidupan, mulai dari menyelesaikan tugas kantor hingga tugas akademik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa memiliki akses ke penyedia internet bukanlah keinginan belaka, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Terlalu banyaknya pertimbangan membuat Anda menjadi semakin sulit untuk menentukan provider internet terbaik. Padahal sebenarnya salah satu cara agar Anda dapat menggunakan provider internet terbaik adalah memilih paket internet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
IndiHome menawarkan berbagai paket internet dengan harga terjangkau dan berkualitas. Maksud di balik hadirnya paket-paket yang banyak ini adalah untuk menghilangkan kebingungan yang mungkin timbul saat memilih paket internet. Hal ini dimungkinkan oleh harga paket yang dibuat khusus, yang memungkinkan Anda menyesuaikan pembelian sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Pahami Kebutuhan Anda
Arti penting dari kedua pedoman ini cukup jelas. Sebabnya, kebutuhan penyedia layanan internet bisa berbeda-beda pada setiap orang. Mungkin beberapa membutuhkannya untuk tujuan akademik, sementara yang lain mungkin membutuhkannya karena alasan lain.
Untuk memilih penyedia internet yang paling sesuai, penting untuk memahami bagaimana penyedia dapat memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Provider internet papan atas seperti IndiHome menawarkan paket yang beragam mulai dari paket 3P hingga paket gamer.
Setelah Anda memahami kebutuhan Anda, langkah selanjutnya adalah meneliti berbagai paket yang ditawarkan oleh IndiHome. Ini akan memberi Anda fasilitas untuk dengan mudah mengidentifikasi penyedia internet yang paling pas, dengan paket yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.
3. Jaringan Internet yang Cepat dan Stabil
Memilih penyedia internet terbaik biasanya melibatkan beberapa faktor. Namun, jangan berlebihan, karena ini akan mempersulit diri Anda sendiri untuk mendapatkan penyedia internet terbaik.
Salah satu kriteria penyedia internet terbaik tentunya adalah jaringan internet yang cepat dan stabil. Mengapa demikian? Karena jaringan internet yang cepat dan stabil dapat membantu anda menyelesaikan semua pekerjaan dan urusan yang membutuhkan fungsi internet lebih cepat.
Bayangkan saja, jika penyedia internet pilihan Anda memiliki kecepatan jaringan internet yang agak lambat, hal itu akan mempengaruhi produktivitas Anda. Oleh karena itu, Anda harus dapat memilih penyedia internet terbaik dengan benar.
4. Pelayanan yang Baik
Layanan yang ditawarkan oleh penyedia internet Anda adalah salah satu hal penting yang harus Anda pertimbangkan. Karena penyedia internet terbaik tidak hanya memiliki produk hebat tetapi juga hadir dengan layanan hebat.Â
Karena dengan demikian akan mendukung penggunaan Internet yang tepat. Contohnya adalah ketika layanan internet Anda turun, penyedia akan menanganinya dengan cepat dan cepat jika layanannya bagus. Tidak perlu membuat Anda menunggu lama. Pelayanan yang baik akan menciptakan kepuasan tersendiri bagi Anda sebagai pelanggan.