Kolaborasi Dua Perusahaan Besar Masifkan Sebaran Kendaraan Listrik di Indonesia

Masifkan penyebaran kendaraan listrik untuk mendapatkan subsidi 40 persen dari pemerintah, pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI), menggandeng jaringan peritel modern, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), untuk memperkuat pemasaran motor listrik.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Okt 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2023, 03:00 WIB
Kolaborasi Dua Perusahaan Besar Dalam Negeri, Masifkan Sebaran Kendaraan Listrik di Indonesia
Masifkan penyebaran kendaraan listrik untuk mendapatkan subsidi 40 persen dari pemerintah, pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI), menggandeng jaringan peritel modern, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), untuk memperkuat pemasaran motor listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Masifkan penyebaran kendaraan listrik untuk mendapatkan subsidi 40 persen dari pemerintah, pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) menggandeng jaringan peritel modern PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Kerja sama ini untuk memperkuat pemasaran motor listrik.

Dalam kerja sama tersebut, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang merupakan pemilik jaringan food retail Hypermart, Primo, FMX, Foodmart, dan Hyfresh, bakal memasarkan empat tipe motor listrik buatan dalam negeri yang diproduksi United E Motor.

"Selain lebih mengenalkan motor listrik, melalui kerja sama ini, TDI dan MPPA ini mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan ekositem kendaraan listrik,"ujar Direktur TDI Henry Mulyadi di Tangerang.

Lalu, lanjutnya, kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari visi TDI lewat merek United Bike dan United E-Motor, yaitu menyediakan kendaraan roda dua baik listrik maupun pedal ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau kepada dunia, khususnya di Indonesia.

Ada beberapa tipe motor listrik dari United yang dijual di Hypermart. Seperti United MX1200, T1800, Tx1800, dan TX3000. Harganya mulai dari Rp 15 jutaan hingga tipe tertingginya Rp 43 jutaan. Namun, harga tersebut belum termasuk subsidi Rp7 juta atau sekitar 40 persen dari pemerintah.

Makanya, melalui kerjasama retail modern dan produsen motor listrik ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses produk kendaraan listrik. Harapannya, semakin banyak yang beralih menggunakan motor listrik, untuk mengurangi pencemaran udara.

“Kami juga akan menyediakan charging station di beberapa gerai Hypermart yang lokasinya stand alone, yang posisinya sangat strategis. Untuk memberikan priviledge kepada para pengguna motor listrik yang datang ke Hypermart, serta memudahkan mereka untuk mengisi daya baterai saat berbelanja,” ujarnya.

Sementara, Deputy Chief Executive Officer MPPA, Jerry Goei menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan upaya perseroan dalam memdukung gaya hidup sehat bagi para stakeholder. Upaya ini dilakukan melalui berbagai produk dan kegiatan MPPA.

“Melalui kerjasama ini, Hypermart dapat memberikan dukungan kepada langkah langkah pemerintah dalam mengurangi emisi gas karbon karena penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, dengan menghadirkan produk tersebut di gerai gerai kami yang berada dari barat hingga timur Indonesia,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya