Ragam Penyebab Diabetes, Salah Satunya Mager

Diabetes muncul saat tubuh kelebihan kadar gula dan tidak bisa lagi diproses dengan baik. Selanjutnya pembuluh darah rusak akibat kesulitan memproses gula, timbul komplikasi stroke, amputasi, hingga penyakit jantung.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Nov 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2023, 18:00 WIB
Risiko Diabetes
Ilustrasi Diabetes Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Yogyakarta - Diabetes merupakan penyakit yang banyak menimpa masyarakat di belahan dunia manapun. Penyebabnya kebanyakan lantaran hidup tak sehat. Tak heran jika penyakit ini disebut 'silent killer'.

Diabetes muncul saat tubuh kelebihan kadar gula dan tidak bisa lagi diproses dengan baik. Selanjutnya pembuluh darah rusak akibat kesulitan memproses gula, timbullah komplikasi stroke, amputasi, hingga penyakit jantung.

Dikutip dari berbagai sumber, sejumlah kebiasaan ini adalah penyebab diabetes.

1. Terlalu Banyak Asupan Gula

Kebanyakan konsumsi makan dengan kadar gula tinggi jadi sebab diabetes. Kebanyakan gula akan membuat tubuh kesulitan untuk memecahnya masuk ke sel-sel lapar tubuh.

Adapun cara terbaik untuk menghindarinya adalah mengurangi asupan gula dan menggantinya dengan makanan yang punya kadar gula terbatas misalnya biji-bijian dan sayuran.

2. Mager

Generasi saat ini mengenal kata mager alias malas gerak. Hal ini membuat tubuh tidak banyak melakukan aktivitas dan membuat glukosa di tubuh mengendap.

Malas gerak atau duduk/rebahan dalam waktu yang lama dalam waktu yang lama punya risiko yang sama dengan merokok terhadap kesehatan jantung. Sudah banyak penelitian menghubungkan kalau diabetes tipe 2 banyak menimpa orang yang tidak banyak gerak dalam kesehariannya.

 

Stres

3. Stres Berlebih

Stres membuat gula darah meningkat. Staf Dokter di Hunterdon Medical Center, Marc Sandberg bilang meningkatnya kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi pada hilangnya kontrol glukosa karena kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa terkait erat dengan kadar hormon.

4. Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan ternyata memicu penyakit diabetes. Dilansir dari Everyday Health, pendidik diabetes di Cleveland Clinic Diabetes Center Ellen Calogeras mengatakan jika tidak makan pagi adalah bumerang, bahkan bisa menimbulkan diabetes tipe 2.

Menunda sarapan sampai siang dapat memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah.

5. Kurang tidur

Tak bisa dimungkiri jika kurang tidur akan mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar. Paling tidak tidur setiap hari harus enam jam.

Begadang juga disebut-sebut dapat berisiko memicu diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Untuk itu, tidur adalah hal penting bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, saat tidur mendengkur adalah indikasi sleep apnea, ini bisa berpengaruh pada gula darah dan kesehatan jantung.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya