Liputan6.com, Lombok - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo didaulat sebagai warga Lombok dan dinobatkan sebagai presiden oleh Laskar Sasak saat berkunjung ke Mataram, Lombok, NTB.
Ganjar disambut oleh ketua Laskar Sasak dan diberikan "Sembek" yaitu sebuah minyak ramuan yang telah didoakan. Minyak yang bernama Geding Kedaton tersebut kemudian dioleskan di dahi Ganjar Pranowo.
Baca Juga
"Itu namanya sembek penobatan. Artinya, kami menobatkan pak Ganjar Pranowo sebagai presiden," kata Lalu Muhammad Ali Sadikin, yang dikenal dengan nama Mamiq Denta, ketua Laskar Sasak, Minggu (3/12/2023).
Advertisement
Tolak Bala
Mamiq Denta mengatakan, sebelum menobatkan Ganjar, Laskar Sasak terlebih dahulu menggelar sebuah tradisi turun temurun yaitu "Sangkep" atau lebih dikenal dengan Musyawah oleh para tokoh.
Dari Sangkep tersebut muncul lah nama Ganjar Pranowo, karena Ganjar diyakini berkomitmen terhadap nilai kebudayaan dan menjunjung tinggi adat istiadat serta kultur yang ada di Indonesia.
Sehingga, sambung dia, Laskar Sasak juga berkomitmen untuk mendukung dan akan bersatu memilih pasangan Ganjar-Mahfud MD pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
"Kami lihat dari sosok Pak Ganjar sangat mampu untuk menjaga adat istiadat. Namanya pertarungan pasti ada niat buruk dari orang lain. Nah, Sembek yang kami kasi itu berisi doa para wali wali, tujuannya salah satunya untuk tolak bala'. Menjaga pak Ganjar dari hal hal buruk," kata Mamiq Denta.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengunggah dukungan Laskar Sasak lepada dirinya di akun Facebook. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengucap terima kasih karena diterima menjadi bagian dari keluarga suku sasak Lombok.
"Terima kasih saudara-saudaraku Laskar Sasak, Lombok atas kehormatan dan ikatan kekeluargaan ini," tulis Ganjar Pranowo.
Kedatangan Ganjar Pranowo ke provinsi NTB dimulai sejak hari Sabtu 2 November 2023. Ia mengawali kampanyenya dengan berkunjung ke kota Bima dan dilanjutkan keesokan harinya di Pulau Lombok.
Adapun beberapa kegiatannya di Pulau Lombok yaitu bertemu dengan warga saat Car Free Day di Udayana, Mataram, membagikan kursi roda gratis kepada para penyandang disabilitas dan bertemu dengan tokoh agama.
Advertisement