Kemenag Tegaskan Komitmen Pemerintah Dukung Qari-qariah di Ajang Internasional

Fasilitas tersebut merupakan wujud komitmen dan dukungan pemerintah Indonesia dalam mengirimkan peserta ke ajang internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2023, 12:15 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 12:15 WIB
Kamaruddin Amin
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, setiap tahun Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di tingkat internasional.

“Delegasi yang diutus tidak hanya diberi pembinaan, tapi juga fasilitas akomodasi, pakaian, uang saku, dan pendampingan peserta hingga kembali ke tanah air. Kami juga mengantar dan menjemputnya, serta memberi bonus hadiah jika berhasil meraih prestasi di ajang tersebut,” papar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Kamaruddin menegaskan, fasilitas tersebut merupakan wujud komitmen dan dukungan pemerintah Indonesia dalam mengirimkan peserta ke ajang internasional.

“Peserta yang dikirim ke ajang MTQ internasional merupakan hasil tindak lanjut pelaksanaan MTQ nasional yang digelar dengan sistem seleksi yang ketat. Sistem seleksi yang ketat itu mempermudah kami mengutus delegasi untuk berpartisipasi di kancah internasional,” imbuh Kamaruddin. 

Kamaruddin juga mengusulkan agar juara pada perhelatan MTQ bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk penghargaan jangka panjang bagi para peserta MTQ.

“Serupa olimpiade di dunia olahraga, mesti ada penghargaan jangka panjang untuk mereka (peserta MTQ) yang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional,  termasuk diangkat menjadi PNS,” imbuhnya.

Kamaruddin menambahkan, upaya tersebut merupakan bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah bagi qari-qariah, hafiz-hafizah, dan seluruh pecinta Al-Qur’an di Indonesia.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penjelasan Kemenag Soal Viralnya Video Erin Zelia Nawawi

Sebelumnya, video kedatangan Qariah asal Sumatera Utara Erin Zelia Nawawi usai meraih Juara 1 Cabang Tilawah Anak-anak Putri pada MTQ Internasional di Aljazair pada September 2023 lalu menjadi sorotan di media sosial.

Video yang disebarkan melalui aplikasi pesan WhatsApp tersebut disertai narasi bahwa yang bersangkutan dianggap tidak mendapatkan apresiasi dari pemerintah, bahkan tidak disambut kedatangannya.

Menanggapi hal itu, Kamaruddin menjelaskan pendaftaran peserta MTQ di Aljazair pada September 2023 yang lalu dibuka secara umum, jadi setiap individu bisa mendaftar secara pribadi secara online.

“Pemerintah sangat mendukung dan akan memberi fasilitas terhadap delegasi MTQ internasional. Tapi pada kasus ini, kami tidak diberi tahu, baik oleh panitia maupun yang bersangkutan,” ungkap Kamaruddin.

“Meski demikian, yang bersangkutan sudah dijemput oleh perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Kanwil Kemenag Sumatera Utara. Erin juga diberi beasiswa pendidikan hingga paket umrah oleh pemerintah setempat. Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap prestasi yang berhasil ditorehkan olehnya,” kata dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya