Yuk Berpetualang di Geopark Batur Bali, Wisata Baru di Pulau Dewata

Liputan6.com, Jakarta - Bali, salah satu destinasi pariwisata dunia tidak hanya menawarkan keindahan pantai dan budaya yang kaya. Pulau Bali juga memiliki sebuah cagar alam yang menakjubkan yakni Geopark Batur.

Kawasan Geopark Batur berada di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kawasan ini berada di ketinggian 1.000 sampai 2.172 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dengan temperatur udara rata-rata 15-21 derajat selsius.

Geopark Batur memukau pengunjung dengan pemandangan alam yang spektakuler. Dari ketinggian, Anda dapat menyaksikan danau Batur yang megah, dikelilingi oleh gunung-gunung hijau yang menjadikannya lanskap yang menakjubkan.

Salah satu daya tarik utama Geopark Batur adalah fenomena geologi yang unik. Terdapat kawah gunung berapi yang masih aktif, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Perjalanan melintasi lahar dan batuan vulkanik memberikan pengalaman tak terlupakan.

Geopark Batur tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan keanekaragaman hayati yang menakjubkan. Hutan-hutan tropis di sekitarnya menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan satwa, menciptakan ekosistem yang seimbang dan lestari.

Dalam mengelola Geopark Batur, pihak berwenang di Bali telah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Program pelestarian alam dan edukasi pengunjung dilaksanakan untuk memastikan bahwa keindahan geopark ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Selain menikmati keindahan alam, Geopark Batur menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Mulai dari hiking di sekitar gunung berapi, menyaksikan matahari terbit dari puncak, hingga menikmati air panas alami di sekitar danau Batur.

Geopark Batur di Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menyajikan pengalaman mendalam mengenai keajaiban alam dan kekayaan geologi. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa, geopark ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta petualangan dan kecantikan alam.

Penulis: Belvana Fasya Saad