Liputan6.com, Manado - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertemu dengan puluhan ribu warga Sulut yang memadati Lapangan Sario, Kota Manado, Senin (5/2/2024). Di tengah guyuran hujan itu, Prabowo menyentil hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Saya satu hati dengan Pak Jokowi. Dulu saya pernaih bersaing dengan beliau di Pilpres. Saya 2 kali kalah. Tapi saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling membenci, menyakiti. Kita saling menghormati dan menghargai,” papar Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, pada tahun 2019 Jokowi mengajaknya untuk bergabung dalam pemerintahan, dan dirinya langsung bersedia. Alasannya, untuk berbakti pada Indonesia.
Advertisement
“Saya bersedia bergabung untuk berbakti pada Indonesia,” papar Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Menteri Pertahanan ini mengatakan, setelah dia bekerja dengan Jokowi, terlihat Jokowi bekerja sangat keras untuk rakyat dan membela rakyat kecil. Untuk itu dia siap melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
“Kita akan sempurnakanapa yang sudah dibuat, lengkapi apa yang belum lengkap, isi yang masih kurang, tambah yang masih kurang,” ujarnya.
Prabowo juga mengatakan, pihaknya telah menyusun tim yang terdiri dari orang-orang hebat di Indonesia. Orang pintar, dan hatinya baik.
“Pintar hatinya busuk itu tidak bagus, itu koruptor. Pintar kerja untuk orang asing, tidak baik untuk kita. Kita butuh orang pintar, hatinya baik untuk Indonesia,” papar Prabowo.
Diketahui, Senin (5/2/2024), Prabowo Subianto menjalankan sejumlah kegiatan di Sulut. Tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 10.00 Wita, Prabowo bergerak menuju Langowan, Kabupaten Minahasa, untuk ziarah ke makam kakeknya.
Perjalanan kembali ke Manado yang normalnya memakan waktu lebih kurang 1,5 jam, molor menjadi 4 jam akibat banyaknya warga yang memadati jalan raya di mana Prabowo dan rombongan melintas.
Tiba di Lapangan KONI Sario Manado sekitar pukul 18.30 Wita, Prabowo menyampaikan orasinya selama 20 menit mulai pukul 18.50 – 19.10 Wita. Puluhan ribu orang yang hadir itu rela diguyur hujan untuk mendengar orasi Prabowo hingga tuntas, kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Baca Juga