Gunung Semeru 2 Kali Meletus Kamis Pagi 15 Februari 2024, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi pada Kamis pagi (15/2/2024).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 15 Feb 2024, 06:51 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2024, 06:51 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi pada Kamis pagi (15/2/2024). (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru kembali erupsi Kamis (15/2/2024), pukul 04.59 WIB. Laporan Magma ESDM menyebutkan tinggi kolom letusan Gunung Semeru yang pertama mencapai 800 meter di atas puncak atai 4.476 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 132 detik.

Sementara erupsi Gunung Semeru kedua terjadi pada pukul 06:28 WIB. Tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau mencapai 4.676 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 101 detik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Status Siaga Level III

Masyarakat dan wisatawan yang berada di lokasi dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sepanjang 2024, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 44 kali, dan hingga saat ini Gunung Semeru berstatus Siaga (Level III).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya