Akhir Pekan, IHSG Rawan Koreksi

Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar juga akan mengantisipasi pemilu dari Yunani.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Jan 2015, 06:20 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 06:20 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak turun pada perdagangan saham Jumat ini. Indeks saham akan diwarnai aksi profit taking setelah bergerak cukup tinggi pada perdagangan saham kemarin.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengungkapkan, penguatan IHSG kemarin karena adanya sentimen regional yaitu rencana pengucuran stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

"Kemungkinan ECB keluarkan stimulus, sudah antisipasi pasar, indeks menguat banyak kemarin," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Dia melanjutkan, selain tertekan karena memudarnya sentimen dari stimulus ECB. Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar juga akan mengantisipasi pemilu dari Yunani.

"Pasar sudah bersiap antisipasi pemilu Yunani, pemilu tanggal  25 Januari. Jadi kalau indikasi partai oposisi menang, indeks koreksi," lanjutnya.

Perdagangan saham kali ini, dia memprediksi akan bergerak pada level support 5.240-5.200. Sedangkan resistance 5.280-5.300.

Untuk saham, dia merekomendasikan akumulasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

"PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sell on strength," tandas dia.

Pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup pada level 5.253,18 menguat 37 poin atau 0,73 persen. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya