Dana Investor Asing Keluar, Transaksi Harian Saham Turun 3,98%

Nilai kapitalisasi pasar saham turun 7,54 persen menjadi Rp 4.834 triliun pada 2015.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Des 2015, 19:52 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 19:52 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan transaksi harian saham dari periode Januari-Desember 2015 sebesar Rp 5,77 triliun. Nilai tersebut turun 3,98 persen dari periode sama dari tahun sebelumnya sebanyak Rp 6,01 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi BEI, kinerja perdagangan saham dari Januari hingga Desember 2015 mengalami tren konsolidasi. Hal itu dipicu oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

"Kenaikan suku bunga Bank Sentral AS membuat investor asing mengalihkan sebagian dananya keluar dari portofolio di Indonesia yang ditandai dengan nilai jual bersih dana investor asing di pasar domestik sebesar Rp 22,55 triliun," tulis keterangan tersebut, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Pada 28 Desember 2015, IHSG ditutup di level 4.557,3 atau mengalami pelemahan sebanyak 12,81 persen dibandingkan penutupan tahun 2014 di level 5.226,9. Nilai kapitalisasi pasar turun 7,54 persen menjadi Rp 4.834 triliun.

Meski begitu, rata-rata frekuensi harian naik 4,38 persen menjadi 221.942. "Rata-rata volume transaksi harian saham periode Januari-Desember 2015 juga meningkat 7,63 persen menjadi 5,90 miliar saham dibandingkan dengan periode yang sama di 2014 sebesar 5,48 miliar saham," seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan.

Tren konsolidasi sejalan dengan bursa regional. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,65 persen, Indeks All Ordinaries Australia turun 2,46 persen, Indeks Hang Seng Hongkong turun 7,14 persen.

"Meski demikian secara jangka panjang pertumbuhan IHSG dalam enam tahun terakhir masih positif dengan membukukan pertumbuhan return akumulatif 79,82 persen," tutup laporan tersebut. (Amd/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya