Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,11 Triliun ke Bursa RI

Transaksi harian di BEI juga mengalami penurunan selama sepekan sebanyak 12,65 persen ke Rp 5,5 triliun.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Feb 2016, 17:15 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 17:15 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pemodal asing yang bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 1,11 triliun pada pekan ini (9 Februari-12 Februari 2016). jika dilihat secara tahunan, pemodal asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 3,8 triliun.

"Hal ini membuktikan bahwa minat pemodal asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia kembali meningkat," kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno dalam keterangan resminya,Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri terkoreksi turun sebesar 1,76 persen ke posisi 4.724,39 dibandingkan pada pekan sebelumnya. Namun demikian, hal tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan kondisi bursa regional lainnya.

Lihat saja, Bursa Thailand terkoreksi turun 2,28 persen selama sepekan. Kemudian Bursa Singapura turun 3,17 persen, Amerika Serikat 4,61 persen, Korea Selatan 4,3 persen, Hong Kong 5,02 persen, dan Jepang 11,10 persen.

Transaksi harian di BEI juga mengalami penurunan selama sepekan sebanyak 12,65 persen ke Rp 5,5 triliun. Pada pekan sebelumnya transaksi harian mencapai Rp 6,3 triliun. "Rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan sebesar 4,73 persen dan rata-rata frekuensi minus 11,92 persen,"ujarnya.

Akan tetapi, kapitalisasi pasar di BEI masih di atas Rp 5.000 triliun yakni Rp 5.005 triliun mengalami penurunan dari pekan sebelumnya Rp 5.094 triliun.

"Meski minat pemodal asing meningkat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia kembali meningkat, namun otoritas BEI senantiasa melakukan berbagai inovasi untuk masyarakat Indonesia agar berinvestasi di pasar modal domestik," tukas dia. (Amd/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya