IHSG Naik 23 Poin Terdorong Bursa Asia Positif

Ada sebanyak 111 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke level 5.100.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Jul 2016, 09:16 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 09:16 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tembus level 5.100 pada perdagangan saham Selasa pagi (12/7/2016)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tembus level 5.100 pada perdagangan saham Selasa pagi (12/7/2016).

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG didorong dari bursa saham global terutama bursa Asia yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (12/7/2016), IHSG naik 23,14 poin atau 0,46 persen ke level 5.092,16. Penguatan IHSG tersebut berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 24,97 poin atau 0,50 persen ke level 5.093,49. Indeks saham LQ45 naik 0,84 persen ke level 879,53. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Ada sebanyak 111 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 22 saham melemah dan 72 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 14.755 kali dengan volume perdagangan 208,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 338 miliar.

Pada Selasa pagi ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.106,04 dan terendah 5.090,85. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 66 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 67 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham keuangan naik 1,03 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham infrastruktur naik 0,78 persen dan sektor saham  barang konsumsi mendaki 0,50 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham INAI naik 6,38 persen ke level Rp 500 per saham, saham CMNP menguat 4,66 persen ke level Rp 1.795 per saham, dan saham GGRM mendaki 3,5 persen ke level Rp 74.550 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham ECII susut 8 persen ke level Rp 460 per saham, saham BUVA melemah 7,14 persen ke level Rp 520 per saham, dan saham BRMS turun 1,92 persen ke level Rp 51 per saham.

Sebagian besar bursa saham Asia pun cenderung menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,80 persen ke level 21.047,38. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,04 persen ke level 1.987. Selain itu, indeks saham Jepang Nikkei mencatatkan kenaikan 2,9 persen dan membukukan kenaikan terbesar.

Penguatan indeks saham juga terjadi di indeks saham Shanghai menguat 0,84 persen ke level 3.019,52, indeks saham Singapura naik 0,40 persen ke level 2.888,54. Indeks saham Taiwan mendaki 0,37 persen ke level 8.819,82. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.105.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, IHSG berpeluang lanjutkan tren penguatan. IHSG akan menguji level resistance 5.100. Sektor bank terutama emiten yang ditunjuk pemerntah untuk menjadi bank persepsi dana repatriasi dari penerapatan pengampunan pajak atau tax amnesty masih akan diburu investor.

"Waspada juga aksi ambil untung yang berpotensi terjadi pada sejumlah saham yang telah alami kenaikan tinggi. IHSG akan bergerak di rentang support 5.020 dan resistance 5.100," tutur David. (Ahm/Ndw)

 

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya