IHSG Menguat Tipis Ikuti Bursa Global

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3,63 poin ke posisi 5.886,42 pada pra pembukaan perdagangan saham Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Okt 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 09:15 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG menghijau mengikuti bursa saham global yang positif.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Kamis (12/10/2017), IHSG naik terbatas 3,63 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.886,42. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 1,2 poin ke 5.884. Penguatan IHSG cenderung terbatas. Indeks saham LQ45 menguat 0,08 persen ke posisi 977. Indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada 74 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau, sedangkan 36 saham melemah. Sebanyak 86 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.891,67 dan terendah 5.883,49.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.758 kali dengan volume perdagangan 106,9 juta. Nilai transaksi harian Rp 142,7 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 2,6 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.514.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham tambang memimpin penguatan dengan naik 0,84 persen. Sektor saham perdagangan menanjak 0,60 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0.22 persen.

Saham-saham yang mencetak top gainers, antara lain saham MTWI naik 34,12 persen ke posisi Rp 228, saham KIOS melonjak 23,85 persen ke posisi Rp 1.360, dan saham BSSR menanjak 11,67 persen ke posisi Rp 2.680.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan, antara lain saham CMPP merosot 4,93 persen ke posisi Rp 1.060 per saham, saham MMLP tergelincir 3,45 persen ke posisi Rp 560 per saham, dan saham ISAT turun 3,12 persen ke posisi Rp 6.200 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat tipis 0,01 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,20 persen ke posisi 2.463,11. Kemudian indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,43 persen ke posisi 20.970.

Selain itu, indeks saham Singapura menanjak 0,56 persen ke posisi 3.299,48 dan indeks saham Taiwan menguat 0,37 persen ke posisi 10.679.

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan harga komoditas dan penantian rilis kinerja keuangan emiten membayangi laju IHSG.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, IHSG berpeluang tertekan tapi terbatas. Ada potensi menguat secara teknikal. Akan tetapi, menurut Alfred, hal itu tergantung dari gerak investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia.

Selain itu, pelaku pasar juga sedang menanti rilis laporan keuangan emiten. Dari eksternal, pergerakan harga komoditas juga akan memengaruhi IHSG. "Ini sepi sentimen. IHSG akan bergerak di kisaran 5.839-5.928," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Kamis pekan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya