IHSG Menghijau, Rupiah pada Posisi 14.233 per Dolar AS

Sebanyak 126 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau.

oleh Nurmayanti diperbarui 19 Mar 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 09:10 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja melintas di layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada hari ini. Adapun rupiah pada posisi 14.223 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa (19/3/2019), IHSG naik 6,11 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.515,5. Laju IHSG terus menguat pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS. IHSG naik 27,22 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.516,67.

Sebanyak 126 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara 32 saham melemah dan 140 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.522,2 dan terendah 6.515,1.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 8.178 kali dengan volume perdagangan 985,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 272,5 miliar.

Investor asing jual saham Rp 9,9 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.223.

Adapun sektor saham yang menghijau, antara lain pertambangan naik 0,55 persen, konsumsi naik 0,28 persen dan konstruksi menguat 0,24 persen.

Sementara saham yang melemah antara lain, saham aneka industri yang susut 1,49 persen. Sektor saham infrastruktur turun 0,08 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,07 persen.

Adapun saham-saham yang cetak top gainers dan mengangkat IHSG antara lain saham AKPI naik 15,7 persen, saham GLOB menguat 15,4  persen, dan saham MPPA menguat 15,47 persen.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham KBLV turun 5,77 persen, saham MFIN merosot 5 persen dan saham BCAP susut 4,76 persen.

 

Prediksi Sebelumnya

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak positif pada perdagangan saham Selasa (19/3/2019).

Analis PT Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menyebutkan, penguatan IHSG didorong oleh optimisme investor yang merespons positif perkembangan dari sentimen global di mana damai dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin mendekati kesepakatan.

"Dari dalam negeri Investor masih akan mengantisipasi rilis laporan kinerja emiten untuk tahun 2018. IHSG akan menghijau di level 6.487-6.519," ujarnya di Jakarta, Selasa pekan ini.

Sementara itu, dari sisi teknikal IHSG dinilai masih akan tetap menguat, bergerak dari level support dan resistance di 6.466-6.530.

"Di tengah volatilitas global yang masih tinggi, IHSG diperkirakan berpeluang untuk melanjutkan penguatan meskipun cenderung sideways. Sentimen lain yang diperkirakan memberikan dukungan bagi indeks pekan ini antisipasi pemodal atas musim laporan laba," ujar Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati.

Adapun saham yang dapat dicermati menurut Suryo antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Kemudian anjuran Dennies adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), serta PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya