Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke 6.395,79

Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG menguat dengan naik 10,80 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.395,79.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Jul 2019, 09:16 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2019, 09:16 WIB
Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Kamis pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.975.

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis(25/7/2019), IHSG menguat 7,40 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.392,74. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih menguat dengan naik 10,80 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.395,79.

Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,22 persen ke posisi 1.024,20. Begitu juga dengan indeks saham IDX30 naik 0,21 persen ke posisi 561,43.

Pada pembukaan perdagangan sebanyak 142 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 42 saham melemah dan 126 saham diam di tempat.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.401,70 dan terendah 6.392,38.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 23.354 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 351,1 miliar.

Investor asing jual saham Rp 35,5 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.975.

Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham pertania memimpin penguatan dengan naik 0,56 persen. Kemudian disusul sektor saham keuangan yang naik 0,35 persen dan sektor saham pertambangan naik 0,34 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MKPI melonjak 19,97 persen ke level Rp 17.875 per saham, KPAL mendaki 16,5 persen ke level Rp 600 per saham dan BELL naik 12,07 persen ke angka Rp 650 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SKYB turun 7,27 persen ke posisi Rp 204 per saham, saham POLU merosot 6,09 persen ke posisi Rp 1.850 per saham dan saham MDIA turun 4,05 persen ke posisi Rp 142 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Prediksi Analis

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah mengalami tekanan sejak awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan Kamis ini.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar sembari menanti momen kenaikan lanjutan dengan target mendobrak level tertinggi sepanjang masanya kembali.

"Kondisi capital inflow yang masih terus berlangsung secara year to date turut menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas dia dalam catatannya, Kamis (25/7/2019).

William memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.302 hingga 6.488.

Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari ini usai mengalami tekanan tekanan pada perdagangan sebelumnya.

"Secara teknikal rentang pelemahan sudah cukup terbatas setelah tiga hari terakhir mengalami koreksi. Namun penguatan IHSG diperkirakan akan terbatas diakibatkan oleh minimnya sentimen," kata dia.

Saham-saham yang dipilih oleh Dennies pada perdagangan hari ini antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan William memilih PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya