Menanti Data Investasi, IHSG Diramal ke Zona Hijau

IHSG pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/7/2019) diperkirakan kembali bangkit ke zona hijau

oleh Bawono Yadika diperbarui 22 Jul 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 06:30 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak ke teritori positif pada perdagangan saham Senin (22/7/2019).

Sejumlah analis sepakat indeks berpeluang menguat dengan diperdagangkan pada kisaran support 6.404-6.430 dan resistance 6.470-6.484.

Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap menilai, IHSG berpotensi menghijau ditopang rilisnya data Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing langsung di Indonesia.

Juan mengungkapkan, pihaknya memprediksi IHSG akan bergerak ke zona hijau pada kisaran support 6.430 dan resistance 6.484.

Senada, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat memperkirakan IHSG akan berlabuh di zona hijau pada rentang pergerakan 6.420-6.500 di perdagangan awal pekan ini.

"Saham-saham menarik yang dapat dikoleksi investor hari ini diantaranya ialah saham perbankan dan pertambangan," terang Lanjar.

Adapun saham tersebut ialah saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Kemudian Juan merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penutupan Pekan Kemarin

IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu. Sektor industri dasar pimpin penguatan.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 53,24 poin atau 0,83 persen ke level 6.456,54. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,8 persen ke posisi 1.033,44.

Sebanyak 220 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 174 saham menguat dan 155 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 508.141 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun.

Investor asing beli Rp 136 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.935.

Dari 10 sektor pembentuk saham, sembilan menguat dan hanya sektor aneka industri yang mampu melemah 0,23 persen.

Sektor industri dasar menguat 2,48 persen dan cetak kenaikan tertinggi. Disusul sektor manufaktur menguat 1,44 persen dan sektor barang konsumsi menguat 1,42 persen.

Saham-saham yang menopang IHSG ke zona hijau dengan penguatan tertinggi yaitu BSIM yang naik 119,35 persen ke Rp 68 per saham, PAMG naik 25 persen ke Rp 520 per saham dan POLU naik 25 persen ke Rp 1.575 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain KBLV turun 10,55 persen ke Rp 390 per saham, KAYU turun 10,04 persen ke Rp 448 per saham dan IIKP turun 8,06 persen ke Rp 57 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya