Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat pekan ini. Investor asing jual saham Rp 838 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (8/5/2020), IHSG ditutup turun 11,36 poin atau 0,25 persen ke posisi 4.597,43. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 0,18 persen ke posisi 686,23.
Baca Juga
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.630,58 dan terendah 4.586,73.
Advertisement
Sebanyak 210 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 181 saham menguat dan 156 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 549.596 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun.
Investor asing jual saham Rp 838 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.920.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor tertekan. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,51 persen, keuangan yang melemah 1,19 persen dan manufaktur melemah 0,32 persen.
Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 2,71 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi menguat 2,40 persen dan sektor aneka industri naik 1,82 persen.
Saham Pendorong
Saham yang melemah antara lain CASH yang turun 9,91 persen ke Rp 418 per lembar saham, KOIN melemah 6,98 persen ke Rp 120 per lembar saham dan INOV turun 6,96 persen ke Rp 294 per lembar saham.
Saham yang menguat diantaranya RONY yang naik 33,77 persen ke Rp 206 per saham, TNCA naik 31,98 persen ke Rp 260 per saham dan BAPA naik 30 persen ke Rp 65 per saham.
Advertisement