IHSG Stagnan, Investor Asing Lepas Saham BMRI hingga SMGR

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung stagnan pada perdagangan saham Jumat (13/8/2021). IHSG bertahan di zona merah hingga penutupan sesi kedua perdagangan dan investor asing beli saham.

Mengutip data RTI, IHSG susut 0,16 poin ke posisi 6.139,49 pada penutupan perdagangan. Indeks LQ45 naik 0,66 persen ke posisi 851,38. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.179,89 dan terendah 6.113,26. Sebanyak 319 saham melemah sehingga menekan IHSG. 198 saham menguat dan 141 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.272.439 kali dengan volume perdagangan 19,3 miliar saham. Total volume perdagangan saham 19,3 miliar. Nilai transaksi Rp 13,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 569,78 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.406.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektoral IDXindustri naik 0,71 persen, IDXnonsiklikal menguat 0,65 persen, IDXfinance menanjak 0,55 persen dan IDXtransportasi mendaki 0,22 persen.

IDXsiklikal melemah 1,66 persen, IDXtechno merosot 1,55 persen, IDXinfrastruktur turun 1,1 persen dan IDXproperti susut 0,64 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INCF naik 34,48 persen

-Saham CANI naik 33,77 persen

-Saham LPIN naik 25 persen

-Saham DIGI naik 25 persen

-Saham AGAR naik 24,87 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham DEFI turun 6,99 persen

-Saham YPAS turun 6,99 persen

-Saham ITIC turun 6,98 persen

-Saham DCII turun 6,97 persen

-Saham DFAM turun 6,92 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 310,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 232,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 127,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 66,7 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 33,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 77 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 27,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 15,8 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 15,7 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 14,3 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,48 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,15 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,14 persen, indeks Thailand merosot 0,23 persen.

Selain itu, indeks Shanghai tergelincir 0,24 persen, indeks Singapura melemah 0,64 persen dan indeks Taiwan merosot 1,38 persen.