MSIN Kantongi Laba Bersih Rp 152,5 Miliar pada Semester I 2021

PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada semester I 2021. Ini dia pendorongnya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 16 Agu 2021, 11:35 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 974,9 miliar pada semester I-2021. Realisasi pendapatan itu meningkat 36 persen dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 716,2 miliar.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa, Senin (16/8/2021), pendapatan ini disokong peningkatan volume produksi konten dan peningkatan pesat pada pendapatan digital Perseroan.

Pada periode tersebut, pendapatan konten MSIN tercatat sebesar Rp 888,9 miliar, meningkat signifikan 21 persen YoY dari Rp 735,5 miliar pada tahun sebelumnya.

Selanjutnya, pendapatan digital MSIN juga naik 154 persen YoY menjadi Rp 188,6 miliar pada semester I-2021, dibandingkan apaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 74,4 miliar.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh komitmen Perseroan yang berkelanjutan dalam memproduksi konten original serta kinerja yang kuat dari monetisasi media sosial di YouTube, Facebook, dan TikTok. Pertumbuhan pendapatan digital diharapkan dapat terus tumbuh dan menguat pada tahun-tahun mendatang.

Sebab, Perseroan telah membangun operasi end-to-end gaming di bawah E-Sports Star Indonesia. Sementara pendapatan dari talent dan lainnya turun 27 persen.

Dari Rp 186,2 miliar pada semester I-2020, menjadi Rp 135,5 miliar pada paruh pertama tahun ini. Dari raihan itu, Perseroan mengantongi laba bersih Rp 152,5 miliar pada semester I-2021. Naik 101 persen YoY dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp 75,7 miliar.

"Hasil kuartal II-2021 kami menunjukkan torehan yang luar biasa, dengan peningkatan signifikan di setiap metrik keuangan yang penting. Perseroan meningkatkan investasi di lini-lini utama Perseroan, seperti konten dan game, yang diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan utama di masa mendatang,” ujar Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo dikutip, Senin (16/8/2021).

Dari sisi aset Perseroan hingga Juni 2021 sebesar Rp 3,3 triliun. Terdiri dari Rp 1,9 triliun aset lancar, dan sisanya Rp 1,4 triliun merupakan aset tidak lancar.

Total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp 713,3 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 347,7 miliar, dan liabilitas jangka panjang Rp 365,5 miliar. Adapun ekuitas hingga Juni 2021 tercatat sebesar Rp 1,6 triliun.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham MSIN

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2021 pukul 11.17 WIB, saham MSIN naik 7,14 persen ke posisi 520. Saham MSIN dibuka naik delapan poin ke posisi Rp 498 per saham.

Saham MSIN berada di level tertinggi Rp 545 dan terendah Rp 494 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.021 kali. Total volume perdagangan 514.925. Nilai transaksi Rp 26,9 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya