Bumi Serpong Damai Kantongi Laba Bersih Rp 680 Miliar pada Semester I 2021

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencetak laba bersih dan pertumbuhan pendapatan pada semester I 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Agu 2021, 08:41 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 08:04 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat pertumbuhan positif sepanjang semester I 2021 yang ditunjukkan dari realisasi penjualan dan laba bersih. Penjualan perseroan menguat yang dikontribusikan dari segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (19/8/2021), PT Bumi Serpong Damai Tbk mencatat pendapatan usaha Rp 3,25 triliun. Realisasi pendapatan usaha ini tumbuh 39,19 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 2,33 triliun.

Pendapatan usaha tersebut terbagi dalam tujuh segmen antara lain penjualan tanah, bangunan dan strata title, sewa, konstruksi, hotel, tempat arena rekreasi, pengelola gedung dan lain-lain-

Total penjualan tanah, bangunan, dan strata title pada enam bulan pertama tercatat Rp 2,57 triliun, naik 47,18 persen dibandingkan kuartal II 2020 sebesar Rp 1,75 triliun. Segmen ini sebagai penyumbang terbesar atas total pendapatan usaha secara konsolidasi 79,04 persen.

Segmen pendapatan sewa sebagai kontributor terbesar kedua, tumbuh 11,23 persen dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 365,32 miliar. Sedangkan periode sama 2020, segmen ini tercatat Rp 417,36 miliar.

Tambahan pendapatan signifikan lain hadir dari segmen kontruksi. Segmen ini belum berkontribusi terhadap total pendapatan usaha konsolidasi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Pada semester I 2021, segmen ini membukukan pendapatan sebesar Rp 151,47 miliar. Hal ini tidak lepas dari dimulainya pekerjaan konstruksi jalan tol yang dikerjakan oleh entitas anak yang 100 persen sahamnya dimiliki Bumi Serpong Damai.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cetak Laba Bersih

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Beban pokok penjualan tercatat Rp 1,06 triliun pada semester I 2021. Beban pokok penjualan tersebut naik 45,42 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 732,93 miliar. Dengan demikian laba kotor tercatat Rp 2,18 triliun. Realisasi laba kotor ini tumbuh 36,35 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 1,60 triliun.

Beban usaha turun dari Rp 1,11 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 1,06 triliun pada semester I 2021. Perseroan menekan beban umum dan administrari dari Rp 614,12 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 548,87 miliar pada semester I 2021. Dengan demikian, laba usaha naik 129,47 persen dari Rp 488,74 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 1,12 triliun pada semester I 2021.

Perseroan pun mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 680 miliar pada semester I 2021. Kondisi ini berbeda dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 192,68 miliar.

“Kami optimistis pencapaian kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulis.

Aset

PT Bumi Serpong Damai Tbk mencatat total ekuitas Rp 35,04 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode 30 Desember 2020 Rp 34,47 triliun. Total liabilitas turun dari Rp 26,39 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 24,01 triliun pada Juni 2021.

Total aset tercatat Rp 59,06 triliun pada 30 Juni 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 60,86 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 7,63 triliun pada 30 Juni 2021.

Gerak Saham BSDE

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Rabu, 18 Agustus 2021, saham BSDE naik 2,25 persen ke posisi Rp 910 per saham. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 950 dan terendah Rp 885 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.554 kali dengan nilai transaksi Rp 74,2 miliar. Total volume perdagangan 80.756.400.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya