Bukit Asam Produksi 13,3 Juta Ton Batu Bara hingga Semester I 2021

Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto mengatakan volume ekspor batu bara juga akan ditingkatkan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Sep 2021, 16:59 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 16:59 WIB
Ekspor Batu Bara Indonesia Menurun
Aktivitas pekerja saat mengolah batu bara di Pelabuham KCN Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Berdasarkan data ICE Newcastle, ekspor batu bara Indonesia menurun drastis 33,24 persen atau mencapai 5,33 juta ton dibandingkan pekan sebelumnya 7,989 ton. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Produksi batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencapai 13,3 juta ton hingga semester I 2021. Perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 12,9 juta ton.

Untuk tahun ini, Perseroan membidik kenaikan volume produksi batu bara dari 25 juta ton pada 2020 menjadi 30 juta ton pada 2021. Sejalan dengan itu, Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto mengatakan volume ekspor juga akan ditingkatkan.

"Yang jelas Bukit Asam juga akan meningkatkan ekspornya. Karena rencana produksinya juga meningkat dari 25 juta ton tahun lalu, tahun ini naik jadi 30 juta ton. Jelas volume ekspornya juga akan meningkat,” kata dia dalam Press Conference Kinerja PT Bukit Asam Tbk, Selasa (1/9/2021).

Pada semester pertama tahun ini, Perseroan mencatatkan kinerja yang positif. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 1,8 triliun, naik 38 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 1,3 triliun.

Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 10,3 triliun, meningkat 14 persen dari capaian pada periode serupa tahun lalu Rp 9 triliun.

"PTBA memastikan kegiatan operasional pertambangan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga aktivitas produksi dan penjualan dapat berjalan optimal dan aman,” kata Suryo.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham PTBA

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 September 2021, saham PTBA naik 3,32 persen ke posisi Rp 2.180 per saham. Saham PTBA dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 2.150 per saham.

Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.210 dan terendah Rp 2.150 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.244 kali dengan volume perdagangan 724.033. Nilai transaksi Rp 157,9 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya