IHSG Menguat 0,13 Persen, Investor Asing Kejar Saham CMRY hingga NFCX

Pada penutupan perdagangan, Senin, 6 Desember 2021, IHSG naik tipis 0,13 persen ke posisi 6.547,11.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Des 2021, 16:39 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 16:39 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua perdagangan Senin (6/12/2021). Akan tetapi, penguatan IHSG menipis dan investor asing melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,13 persen ke posisi 6.547,11. Indeks LQ45 melemah ke posisi 938,92. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada perdagangan Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.585,26 dan terendah 6.525,98. Sebanyak 214 saham menguat dan 301 saham melemah. 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.230.888 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 210,23 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.392.

Sebagian besar sektor saham koreksi. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,3 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 1,22 persen dan indeks sekotr saham IDXindustry merosot 0,88 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy naik 0,94 persen,indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,67 persen dan indeks sektor saham IDXfinance naik 0,64 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BBYB naik 25 persen

-Saham OASA naik 25 persen

-Saham MSIN naik 24,66 persen

-Saham RONY naik 16,8 persen

-Saham GEMS naik 15,57 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,73 persen

-Saham CASH turun 8,82 persen

-Saham MRAT turun 6,99 persen

-Saham BESS turun 6,95 persen

-Saham LUCK turun 6,94 persen

Aksi Investor Asing

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham CMRY senilai Rp 140,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 50,8 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 44,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 43 miliar

-Saham NFCX senilai Rp 35,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 115,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 66,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 35,2 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 28,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 22,2 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,76 persen, indeks Shanghai melemah 0,50 persen dan indeks Taiwan susut 0,21 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,95 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 0,63 persen dan indeks Singapura naik 0,65 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya