Liputan6.com, Jakarta - PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai Rp 100 per saham. Perseroan akan akan memakai dana rights issue untuk keperluan modal kerja perseroan.
"Dengan adanya peningkatan modal melalui penawaran umum terbatas IV, struktur permodalan perseroan akan menjadi lebih baik dan perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya,” tulis Bank IBK Indonesia dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (13/12/2021).
Baca Juga
Dengan dilaksanakan penambahan modal melalui rights issue dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 lembar saham, saham yang dikeluarkan perseroan sebelum rights issue dapat terdilusi paling banyak 37,78 persen.
Advertisement
Adapun jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) IV. Perseroan merencanakan pelaksanaan rights issue harus mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan rapat.
Untuk menggelar rights issue, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Januari 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham AGRS
Pada penutupan perdagangan Senin, 13 Desember 2021, saham AGRS naik 2,7 persen ke posisi Rp 190 per saham. Saham AGRS naik lima poin ke posisi Rp 190 per saham.
Saham AGRS berada di level tertinggi Rp 200 dan terendah Rp 184 per saham. Total frekuensi perdagangan 21.020. Total volume perdagangan 5.650.678. Nilai transaksi Rp 108,9 miliar.
Advertisement