Liputan6.com, Jakarta - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) meraih dua kontrak baru untuk jasa pengangkutan batu bara dengan total Rp 2,17 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, (24/12/2021), PT Transcoal Pacific Tbk teken coal transportation contract atau kontrak transportasi batu bara pada Kamis, 23 Desember 2021.
Baca Juga
Kontrak jasa transportasi batu bara itu diperoleh dari salah satu perusahana tambang batu bara terbesar di Kalimantan Selatan untuk pengangkutan batu bara di daerah Asam-asam, Kalimantan Selatan. Perkiraan nilai kontrak tersebut Rp 576 miliar dan Rp 1,6 triliun. Kontrak jasa pengangkutan batu bara itu berjangka waktu 10 tahun.
Advertisement
Direktur PT Transcoal Pacific Tbk Erizal Darwis menyebutkan, perusahaan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pelanggan. Perseroan mengatakan, dengan kontrak tersebut berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan karena mendapatkan kepercayaan dari pelanggan untuk mengangkut batu bara milik pelanggan.
Dengan demikian, perusahaan berkewajiban untuk mengangkut batu bara pelanggan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak.
"Perusahaan berhak untuk menerima pembayaran biaya pengangkutan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak,” kata dia.
Adapun kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik. Laporan informasi yang disampaikan perseroan juga dibuat untuk memenuhi ketentuan yang terdapat pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham TCPI
Pada penutupan perdagangan Jumat, 24 Desember 2021, saham TCPI turun 0,25 persen ke posisi Rp 10.175 per saham. Saham TCPI dibuka stagnan Rp 10.200 per saham.
Saham TCPI berada di level tertinggi Rp 10.250 dan terendah Rp 10.025 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.083 kali dengan volume perdagangan 199.480. Nilai transaksi Rp 203,7 miliar.
Advertisement