IHSG Bergejolak, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga AALI

Pada pembukaan perdagangan saham, Kamis (17/2/2022), IHSG turun 14 poin ke posisi 6.836,18.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Feb 2022, 09:35 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 09:35 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan Kamis (17/2/2022). Investor asing beli saham di seluruh pasar dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

Pada pembukaan perdagangan saham, IHSG turun 14 poin ke posisi 6.836,18. Indeks LQ45 turun 0,17 persen ke posisi 974,95. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.859,70 dan terendah 6.836,18. Sebanyak 229 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 167 saham melemah dan 209 saham diam di tempat. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG bergerak ke zona merah.

Total frekuensi perdagangan 186.276 kali dengan volume perdagangan 3,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 16,34 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.235.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 1,02 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,88 persen dan indeks sektor saham IDXtechno mendaki 0,51 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,25 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,26 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,19 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KOBX melonjak 15,44 persen

-Saham MAPB melonjak 12,75 persen

-Saham ALMI melonjak 8,51 persen

-Saham ZINC melonjak 6,86 persen

-Saham IATA melonjak 5,63 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,4 persen

-Saham AMAR melemah 7 persen

-Saham IPPE melemah 6,96 persen

-Saham IBST melemah 6,94 persen

-Saham KONI melemah 6,79 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 11,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 3,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 2,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 2 miliar

-Saham AALI senilai Rp 2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 38,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 16,3 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 4,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 3,8 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 2,5 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,10 persen, indeks Jepang Nikkei turun 0,29 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 1,39 persen, indeks Shanghai menanjak 0,05 persen, indeks Singapura mendaki 0,45 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,31 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya