Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin (28/2/2022). Hal ini seiring investor memantau krisis Ukraina-Rusia dan sanksi terkait.
Di bursa saham China cenderung turun. Indeks Shanghai susut 0,54 persen dan indeks Shenzhen melemah 0,76 persen. Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 0,87 persen. Di Jepang, indeks Nikkei melemah 0,28 persen. Indeks Topix mendatar.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,14 persen dan indeks Kosdaq bertambah 0,49 persen. Indeks ASX 200 di Australia naik 0,5 persen.
Advertisement
Baca Juga
Harga minyak berjangka naik lebih dari empat persen. Harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) menguat 5,2 persen menjadi USD 96,35 per barel pada jam perdagangan di Asia setelah naik 6 persen. Harga minyak Brent naik 4,3 persen menjadi USD 102,14. Harga emas naik 1,23 persen ke posisi USD 1.910,84.
Pasar bergejolak pekan lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina. Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street sebelum ditutup pada Jumat, 25 Februari 2022. Namun, saham berjangka melemah pada perdagangan Minggu,27 Februari 2022.
Rusia melanjutkan serangan ke Ukraina pada akhir pekan, dengan laporan pertempuran di jalan dan pasukan mengepung Kiev.
Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan dan bersiap nuklir dalam siaga tinggi untuk menanggapi reaksi internasional terhadap invasi Rusia. AS dan sekutunya mengumumkan sanksi dan tindakan baru untuk memukul Rusia, seperti menghapus bank-bank Rusia terpilih dari sistem pesan antar bank, SWIFT.
Banyak negara juga mengatakan akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia. Di bidang diplomatik, perwakilan dari pemerintah Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk bertemu di perbatasan Ukraina-Belarus tanpa prasyarat, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina. Belarus, yang berbatasan dengan Ukraina dan Rusia, memiliki hubungan dekat dengan Moskow.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indeks Dolar AS
Sementara itu, indeks dolar AS berada di posisi 97,217 dari posisi sebelumnya 96,61. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 115,50. Sedangkan dolar Australia berada di kisaran USD 0,7182.
Advertisement