Amazon Umumkan Stock Split Rasio 1:20

Amazon adalah perusahaan teknologi bernilai tinggi terbaru yang melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Mar 2022, 10:17 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 10:17 WIB
Amazon Hadir di Singapura
Barang pesanan pelanggan yang akan dikirim dengan layanan Amazon Prime Now di pusat gudang toko online Amazon di Singapura, Kamis (27/7). Dengan layanan tersebut, Amazon menawarkan pengiriman barang dalam dua jam untuk ribuan item. (AP Photo/Joseph Nair)

Liputan6.com, Jakarta - Amazon mengumumkan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:20. Hal itu menyusul keputusan dewan perusahan yang sekaligus menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham hingga USD 10 miliar.

Amazon adalah perusahaan teknologi bernilai tinggi terbaru yang melakukan pemecagan nilai nominal harga setiap saham melalui pemecahan. Sebelumnya, Induk Google Alphabet mengumumkan aksi serupa pada Februari dengan rasio 1:20. Pada pertengahan 2020, Apple mengungkapkan rencana untuk stock split dengan rasio 1:4, dan Tesla mengatakan berencana melakukan stock split dengan rasio 1:5.

"Pemisahan ini akan memberi karyawan kami lebih banyak fleksibilitas dalam cara mereka mengelola ekuitas mereka di Amazon dan membuat harga saham lebih mudah diakses oleh orang yang ingin berinvestasi di perusahaan," kata juru bicara Amazon dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNBC, Kamis (10/3/2022).

CEO Amazon Andy Jassy telah menghadapi awal yang sulit untuk masa jabatannya, yang dimulai pada Juli. Saham Amazon mencatatkan kinerja terburuk di antara perusahaan-perusahaan Big Tech sepanjang tahun lalu dan telah turun 16 persen pada 2022.

Bulan lalu, Amazon meningkatkan gaji pokok maksimum untuk pekerja perusahaan menjadi USD 350.000, naik dari USD 160.000, karena bersaing dengan pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.

Secara historis, Amazon mengandalkan penghargaan berupa saham (stock awards) untuk menarik partisipasi karyawan, tetapi saham tersebut berkinerja buruk pada 2021, dan karyawan telah menekan perusahaan untuk melakukan perubahan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aksi Korporasi Stock Split Amazon

The Spheres, Kantor Baru Amazon
Pejalan kaki melewati The Spheres, kantor bernuansa hutan hujan yang baru dibuka Amazon, di Seattle, AS, Senin (29/1). The Spheres terdiri dari tiga rumah kaca berukuran bulat yang menaungi 40.000 jenis tanaman dari 400 spesies. (AP/Ted S. Warren)

Distribusi dari pemecahan saham akan dilakukan kepada pemegang saham Amazon pada penutupan bisnis pada 3 Juni, dan perdagangan akan dimulai berdasarkan penyesuaian pada 6 Juni.

Ini adalah pemecahan saham keempat Amazon sejak IPO pada tahun 1997, dan yang pertama sejak 1999. Saham Amazon naik lebih dari 4.300 persen sejak pemisahan terakhir diumumkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya