IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Investor Asing Buru Saham BBNI hingga PTBA

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Jumat (11/3/2022). Hal ini mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang tertekan dan investor asing jual saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 52 poin ke posisi 6.872,63. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG merosot 0,66 persen ke posisi 6.876. Indeks LQ45 susut 0,84 persen ke posisi 988,12. Sebagian besar indeks acuan kompak melemah.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.885,30 dan terendah 6.853,85. Sebanyak 200 saham menguat dan 195 saham melemah.

192 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 194.201. Total volume perdagangan 3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2 triliun. Investor asing jual saham Rp 32,75 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.300.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXfinance melemah 1,07 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,80 persen dan indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 0,49 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,71 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,55 persen dan indeks sektor saham IDXindustry naik 0,54 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham STAA melonjak 14 persen

-Saham NANO melonjak 8,18 persen

-Saham BTON melonjak 7,53 persen

-Saham SAME melonjak 7,45 persen

-Saham SGER melonjak 6,05 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SMKM melemah 9,72 persen

-Saham MIDI melemah 6,97 persen

-Saham PTIS melemah 6,86 persen

-Saham ARGO melemah 6,80 persen

-Saham PANI melemah 6,79 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 38 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 29,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 27,1 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 10,2 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 9,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 91 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 58,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 13,1 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 10,5 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 2 miliar

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng melemah 3,14 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,88 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 2,4 persen. Selain itu, indeks Shanghai tergelincir 1,28 persen, indeks Singapura turun 0,08 persen dan indeks Taiwan melemah 0,72 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posis 6.924 pada Kamis, 10 Maret 2022. Sektor saham batu bara melemah pada perdagangan Kamis sore.

Saham batu bara melemah seiring pemerintah menaikkan biaya royalti menguat setelah berita melaporkan terminal ekspor batu bara Australia menyatakan force majeure banjir. Sementara itu, lebih banyak relaksasasi di karantina karena akan berkurang menjadi satu hari untuk pelancong yang divaksinasi penuh.