Sepeda Bersama Indonesia Bakal Perkuat Distribusi Baru Usai IPO

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 21 Maret 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 21 Mar 2022, 10:39 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 10:39 WIB
Pencatatan perdana saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE), Senin, 21 Maret 2022 (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE), Senin, 21 Maret 2022 (Foto: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) akan memperluas pangsa pasar di Indonesia setelah melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pencatatan saham Sepeda Bersama Indonesia dengan kode saham BIKE ini ditandai dengan Opening Bell Ceremony yang dilakukan oleh Direktur Utama Perseroan Andrew Mulyadi beserta jajaran direksi dan komisaris pada Senin, (21/3/2022) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Aksi korporasi pencatatan saham perdana BIKE ini merupakan bagian dari komitmen transformasi dan meningkatkan portofolio perusahaan untuk memberikan nilai yang optimal bagi perseroan dan seluruh stakeholders

”Bersyukur BIKE telah menyelesaikan satu milestone penting transformasi perusahaan dalam implementasi strategi pengembangan produk dan area distribusi melalui IPO,” kata Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Andrew Mulyadi, dalam keterangan tertulis Senin (21/3/20220).

Ia menambahkan, langkah perusahaan telah sejalan dengan strategi pengembangan produk dari masing-masing merek yang didistribusikan oleh BIKE seperti United, Avand dan Genio Bike.

"Momentum ini akan menjadi potensi yang baik bagi BIKE untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun jajaran manajemen dan pemegang saham, perseroan optimistis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Sesuai dengan yang tercantum pada prospektus, dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk meyakini jika memperkuat distribusi baru di kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik.

"Menyediakan ragam produk yang sangat luas adalah kekuatan kami, kemudian memperkuat distribusi pada kota dan area kunci jelas akan meningkatkan kinerja perusahaan," ujar Andrew.

"Tantangan selalu ada, kami pahami bahwa ada perubahan tren bersepeda setiap tahun. Kami mendistribusikan banyak variasi merek, tipe dan harga yang mengisi kebutuhan pasar yang berbeda. Menyediakan produk entry-level sampai middle-up level, itu mengapa setiap tahun kami berhasil menjaga kestabilan penjualan," ia menambahkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IPO Sepeda Bersama Indonesia

Pencatatan perdana saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE), Senin, 21 Maret 2022 (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE), Senin, 21 Maret 2022 (Foto: BEI)

SBI menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan bersama telah melaksanakan penawaran umum.

Perseroan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda ini melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 323.334.000 lembar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Besaran saham tersebut dipatok pada harga Rp 170 per saham. 

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio. Ketiga merek tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. 

BIKE mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak,sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan kereta dorong bayi.

Mengutip pada prospektus, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 20,27 miliar atau 69 persen, yaitu dari Rp 29, 49 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp 49,77 miliar pada September 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan modal dan peningkatan laba periode tahun berjalan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya