Intip Gerak Saham HITS Usai BEI Buka Gembok Perdagangan

BEI buka suspensi saham HITS di pasar regular dan tunai mulai perdagangan sesi pertama, Rabu, 6 April 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Apr 2022, 12:07 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2022, 12:07 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) pada Rabu (6/4/2022).

BEI buka suspensi saham HITS di pasar regular dan tunai mulai perdagangan sesi pertama. Hal ini juga menunjuk pengumuman bursa nomor Peng-SPT-00024/BEI.WAS/04-2022 pada 4 April 2022 perihal penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham HITS.

Usai suspensi dibuka, saham HITS bergerak di zona merah pada sesi pertama perdagangan Rabu, 6 April 2022. Saham HITS melemah 2,21 persen ke posisi Rp 885 per saham. Pada pembukaan perdagangan, saham HITS naik lima poin ke posisi Rp 910 per saham.

Saham HITS berada di level tertinggi Rp 925 dan terendah Rp 845 per saham. Total frekuensi perdagangan 835 kali dengan volume perdagangan 254.544 saham dan nilai transaksi Rp 19,2 miliar.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) pada Selasa,5 April 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke BEI, suspensi dilakukan seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Humpus Intermoda Transportasi sehingga dilakukan cooling down.

"Penghentian sementara perdagangan saham HITS tersebut dilakukan di pasar regular dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham HITS," tulis manajemen BEI.

Manajemen BEI pun mengingatkan untuk para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham HITS Sebelum Suspensi

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelum suspensi, saham HITS naik 21,48 persen ke posisi Rp 905 per saham pada Senin, 4 April 2022. Saham HITS berada di level tertinggi Rp 930 dan terendah Rp 745 per saham.

Total volume perdagangan 21.877.900 saham dengan nilai transaksi Rp 17,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.362 kali.

Sepanjang 2022, saham HITS melonjak 135,68 persen ke posisi Rp 905 per saham. Saham HITS berada di level tertinggi Rp 950 dan terendah Rp 322 per saham. Total volume perdagangan 370.150.500 saham dengan nilai transaksi Rp 133,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 16.734 kali.


Penutupan IHSG Sesi Pertama 6 April 2022

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga bergerak di zona merah. IHSG melemah 0,71 persen ke posisi 7.097,32. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.147,99 dan terendah 7.093,10.

Sebanyak 338 saham melemah sehingga menekan IHSG. 184 saham menguat dan 153 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 908.921 kali dengan volume perdagangan 14,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 354,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.326.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 1,43 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,56 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance susut 1,29 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,04 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya