Stabilisasi Harga Rampung, Saham GOTO Masih Betah di Zona Merah

Saham GOTO melemah 6,45 persen ke posisi Rp 290 per saham pada penutupan perdagangan Rabu, 27 April 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Apr 2022, 09:03 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2022, 09:03 WIB
GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Rabu, 27 April 2022. Saham GOTO masih betah di zona merah meski dilakukan kegiatan stabilisasi harga atau greenshoe.

Mengutip data RTI, saham GOTO melemah 6,45 persen ke posisi Rp 290 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 310 dan terendah Rp 290 per saham. Saham GOTO mencatat volume perdagangan 2.097.234.940 saham dengan nilai transaksi Rp 620,1 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 41.620 kali.

Pada periode 25-27 April 2022, saham GOTO sudah merosot 14,71 persen. Saham GOTO berada di level Rp 290. Pada pekan ini, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 348 dan terendah Rp 290 per saham. Total volume perdagangan 5.902.620.518 saham. Nilai transaksi Rp 1,9 triliun. Total frekuensi perdagangan 120.949 kali.

Sementara itu, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sudah merealisasikan stabilisasi secara keseluruhan. Pada 27 April 2022, jumlah saham yang dibeli mencapai 75.431.200 dengan rata-rata harga pembelian 293,24. Jumlah akumulasi saham yang telah dibeli 6.092.258.400 saham. Nilai akumulasi saham yang telah dibeli mencapai Rp 2,04 triliun. Adapun laporan 27 April 2022 tersebut merupakan laporan terakhir sebagai agen stabilisasi GOTO.

“Laporan ini merupakan laporan terakhir kami sebagai agen stabilisasi GOTO dikarenakan saham yang dipergunakan untuk proses stabilisasi harga telah habis dibeli,” tulis Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja dalam keterbukaan informasi BEI.

Harga Saham GOTO yang Tertekan

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, setelah greenshoe menipis, pertahanan harganya juga menipis. Sehingga tekanan jual kembali mendominasi.

“Oleh karena itu GOTO berpotensi melanjutkan pelemahan. Saran wait and see. Setidaknya jika pelemahan terbatas dan sudah ada sideways, baru bisa dipantau kembali untuk melakukan pembelian,” kata William kepada Liputan6.com, ditulis Kamis (28/4/2022).

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada mengatakan fundamental perusahaan kembali menjadi pertimbangan. Di mana selain kinerja, optimisme atau persepsi terhadap perusahaan memegang peran penting sebagai pertimbangan investasi.

“Kalau basic fundamental dan persepsi terhadap perusahaan itu baik, maka valuasi saham akan dihargai baik dan positif di mata investor. Tanpa ada greenshoe pun orang akan tertarik,” kata dia.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Saham GOTO pada Penutupan 11 April 2022

GoTo
Ilustrasi GOTO

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan saham Senin, 11 April 2022, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih bertahan di zona hijau. Akan tetapi, penguatan saham GOTO terbatas.

Mengutip data RTI, saham GOTO naik 13,02 persen ke posisi Rp 382 per saham. Saham GOTO dibuka Rp 62 ke posisi Rp 400 per saham dari harga perdana Rp 338 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 295.526 kali dengan volume perdagangan 185.881.203. Nilai transaksi Rp 6,8 triliun.

Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO naik signifikan. Tercatat transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 215 kali. Volume perdagangan 92.760.792. Saham GOTO naik 2,07 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 345 per saham.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.203. Indeks LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 1.029. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.355,30 dan terendah 7.194,60. Sebanyak 154 saham menguat. 412 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.830.392 kali dengan volume perdagangan 45,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21 triliun.

Pencatatan Saham Memakai Kode GOTO

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Ilustrasi GOTO

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan saham perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memakai kode saham GoTo, pada Senin, 11 April 2022.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-15 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI 1.184.363.929.502 saham.

Saham itu terdiri dari saham pendiri seri A sebanyak 1.082.912.477.886 saham, saham treasuri seri A sebanyak 10.264.665.616 saham, saham pendiri seri B sebanyak 50.571.730.000 saham, dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) seri A sebanyak 40.615.056.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 per saham.

Harga penawaran saham Rp 338 per saham. GoTo kantongi dana dari IPO sekitar Rp 13,72 triliun. GoTo akan alokasikan dana IPO antara lain sekitar 30 persen untuk emiten, 30 persen untuk Tokopedia, sekitar 25 persen untuk PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay).

Selanjutnya sekitar 5 persen untuk PT Multifinance Anang Bangsa (MAB) (bagian dari GoFinance), sekitar 5 persen untuk VIDGI SG Ltd (Gojek Singapura), sekitar lima persen untuk Go Viet Ltd (Gojek Vietnam).

Emiten akan melakukan peningkatan penyertaan pada Tokopedia, PT DAB, PT MAB, VDIGI SG Ltd, dan Go Viet Ltd secara bertahap.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa Nomor 1-A dan surat keputusan direktur BEI Nomor Kep-00014/BEI/03-2022 pada 25 Maret 2022, jumlah saham free float perseroan antara lain:

Saham free float per 11 April 781.657.936.056 saham atau 66 persen yang terdiri dari jumlah saham yang di lock-up selama 8 bulan sebesar 741.042.880.056 saham atau 62,57 persen dan jumlah saham yang tidak di lock-up 40.615.056.000 saham atau 3,43 persen.

Setelah IPO, pemegang saham GoTo Gojek Tokopedia antara lain pemegang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sebesar 6,02 persen berasal dari Andre Soelistyo, Kevin Bryan Alwi, William Tanuwijaya, Melissa Siska Juminto dan PT Saham Anak Bangsa. Demikian mengutip prospektus awal perseroan.

Sedangkan pemegang non-SDHSM 93,12 persen antara lain Garibaldi Thohir sebesar 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund sebesar 8,94 persen, SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd sebesar 8,62 persen, Taobao China Holding Limited sebesar 8,76 persen, lain-lain kepemilikan kurang dari lima persen sebesar 62,36 persen, masyarakat sebesar 4,35 persen dan saham treasuri 0,86 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya