Intip 4 Saham Pilihan BNI Sekuritas Usai Libur Lebaran 2022

BNI Sekuritas prediksi IHSG akan koreksi terbatas pada Senin, 9 Mei 2022. Berikut empat saham pilihannya.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 09 Mei 2022, 10:09 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2022, 10:09 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - BNI Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) untuk dicermati perdagangan Senin (9/5/2022).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal saham ADRO berada dalam trend bullish, selama di atas Rp 3.080, menunjuk- kan peluang kenaikan, stochastic bullish, MACD bullish, candle bullish 3 outside up, penutupan di atas Rp 3.218 (5 day moving average/MA).

“Saham ADRO direkomendasikan speculative buy dengan target Rp 3.460/Rp 3.570 dan stop loss Rp 3.190,” unar Andri dalam riset nya.

Ia menuturkan, trend bullish juga terlihat pada saham GOTO, selama di bawah Rp 348, menunjukkan peluang penurunan terbatas untuk next rebound, MACD stochastic oversold, candle inverted hammer, penutupan di bawah Rp 308 (5-Day MA). Andri merekomendasikan saham GOTO speculative buy dengan target Rp 282/Rp 298 dan stop loss Rp 246.

Kemudian, saham TLKM dan MDKA juga dinilai dalam trend bullish dan fase akumulasi, masing-masing selama di atas Rp 4.500 dan Rp 5.050.

"Saham TLKM direkomendasikan buy di Rp 4.590 - Rp4.610, sementara saham MDKA buy di atas atas Rp 5.300,” ujar dia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi terbatas selama di atas level 7.121. Pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022, level resistance IHSG berada di 7.247/7.260/7.297/7.336. Sedangkan support di 7.204/7.175/7.146/7.121.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pembukaan IHSG Senin 9 Mei 2022

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
IHSG

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Senin pagi (9/5/2022). Tekanan IHSG itu juga diikuti aksi jual investor asing usai libur Lebaran 2022.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG tersungkur 1,02 persen atau 74 poin ke posisi 7.154. Indeks LQ45 merosot 2,8 persen ke posisi 1.054. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG melemah ke posisi terendah 7.042,70 dan tertinggi 7.156,48.Sebanyak 237 saham melemah sehingga menekan IHSG. 152 saham menguat dan 198 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 97.638 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 106 miliar di sleuruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.477.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,74 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance merosot 3,21 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 3,62 persen dan indeks sektor saham IDXbasic susut 1,38 persen.

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
IHSG

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SMDR melonjak 18 persen

-Saham INDR melonjak 13,36 persen

-Saham LAND melonjak 11,76 persen

-Saham SDPC melonjak 10,96 persen

-Saham CPRO melonjak 10,96 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NASI melemah 6,87 persen

-Saham BBYB melemah 6,87 persen

-Saham PBID melemah 6,84 persen

-Saham HOPE melemah 6,83 persen

-Saham MLBI melemah 6,81 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 33,7 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 30,3 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 5,8 miliar

-Saham INCO senilai Rp 4,3 miliar

-Saham ADMR senilai Rp 4,2 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 152,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 136,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 106 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 44,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 34,3 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Bursa saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,89 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,17 persen, indeks Singapura merosot 0,17 persen dan indeks Taiwan melemah 1,59 persen.

Sementara itu, indeks Shanghai menguat 0,40 persen.Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia merosot pada Jumat, 6 Mei 2022 setelah koreksi terjadi di wall street dengan indeks Hang Seng memimpin pelemahan dan disusul indeks Shanghai.

Saham-saham teknologi di Asia alami aksi jual mengikuti indeks Nasdaq yang turun hampir 5 persen di Amerika Serikat. Saham Tencent, Alibaba dan Meituan turun 5-7 persen.Demikian juga saham Xpeng dan Nio masing-masing turun 10 persen dan 11 persen.

Di Jepang, saham Softbank susut 3 persen. Di Korea Selatan, saham Kakao tergelincir 5 persen, dan saham Samsung Electronics merosot 2 persen.

Penutupan IHSG 28 April 2022

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
IHSG

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau menyambut libur panjang Lebaran 2022. Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan, Jumat, 28 April 2022, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 7.228,91. Indeks LQ45 menguat 1,04 persen ke posisi 1.085,44. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Jelang libur panjang Lebaran, IHSG berada di level tertinggi 7.267,11 dan terendah 7.204,59.

Sebanyak 307 saham menguat sehingga angkat IHSG. 226 saham melemah dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.492.337 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,25 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.455.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,80 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,26 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 3,94 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 3,29 persen dan indeks sektor saham IDXfinance bertambah 1,09 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya