Pendapatan Archi Indonesia Tumbuh 37 Persen pada Kuartal I 2022

PT Archi Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan dan laba pada kuartal I 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 02 Jun 2022, 22:32 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 22:32 WIB
Tambang emas Toka Tindung milik PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)
Tambang emas Toka Tindung milik PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) membukukan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama 2022. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Archi Indonesia Tbk mencatat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD 80,1 juta atau sekitar Rp 1,15 triliun (asumsi kurs Rp 14.442 per dolar AS). Realisasi pendapatan itu tumbuh 37 persen dari kuartal I 2021 sebesar USD 58,5 juta atau sekitar Rp 844,7 miliar.

“Peningkatan ini terutama disebabkan volume penjualan emas dari 30,7 kilo ons menjadi 42,2 kilo ons, serta kenaikan rata-rata harga juam emas sebesar 6 persen,” tulis perseroan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Archi Indonesia membukukan EBITDA naik 10 persen menjadi USD 29,1 juta pada kuartal I 2022. EBITDA perseroan pada kuartal I 2021 sebesar USD 26,4 juta. Laba bruto tumbuh 20,80 persen menjadi USD 25,18 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya USD 20,85 juta.

Perseroan membukukan penurunan beban umum dan administrasi turun menjadi USD 2,56 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya USD 19,79 juta.

Dengan melihat kondisi itu,  PT Archi Indonesia Tbk mencatat laba tahun berjalan naik 13 persen menjadi USD 9,5 juta atau sekitar Rp 136,5 miliar pada kuartal I 2022 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 8,3 juta atau sekitar Rp 120,4 miliar.

Perseroan mencatat total ekuitas USD 242,18 juta pada Maret 2022 naik 4 persen dari Desember 2021 sebesar USD 232,58 juta. Total liabilitas turun menjadi USD 452,48 juta pada kuartal I 2022 jika dibandingkan Desember 2021 sebesar USD 457,11 juta.

Perseroan membukukan aset USD 694,67 juta pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 689,69 juta. Perseroan kantongi kas dan setara kas naik menjadi USD 23,12 juta pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 12,29 juta.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisnis Hilir

Ilustrasi produk emas lotus archi (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Ilustrasi produk emas lotus archi (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Sebagai bagian dari visi Archi menjadi salah satu perusahaan pertambangan emas terintegrasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Perseroan telah mengambil beberapa langkah strategis untuk mengkonsolidasikan operasi bisnisnya. Perseroan memasuki bisnis sektor hilir pada jasa kontraktor penambangan dan bisnis logam emas batangan.

Anak perusahaan Perseroan di sektor hilir adalah PT Elang Mulia Abadi Sempurna (“PT EMAS”) dengan kepemilikan saham 51 persen. PT EMAS memproduksi dan menjual emas batangan dengan merek dagang "Lotus Archi/Emas Merah Putih”.

Pada kuartal I 2022, PT EMAS mencatat pendapatan sebesar USD 1,2 juta, yang mencerminkan sekitar 2 persen  dari total pendapatan konsolidasi untuk periode tersebut.

Selanjutnya pada awal tahun 2022, PT EMAS meluncurkan emas batangan ukuran baru 0,1 gram dan 0,2 gram; dan produk seri baru (Batman, Edisi Tahun Baru Cina dan Edisi Valentine bekerja sama dengan Warner Bros). Perseroan meyakini bahwa keragaman produk PT EMAS dapat memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi emas batangan.


Prospek 2022

Pabrik pengolahan emas Toka Tindung PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)
Pabrik pengolahan emas Toka Tindung PT Archi Indonesia Tbk (Dok: PT Archi Indonesia Tbk)

Sebagai bagian dari visi Archi menjadi salah satu perusahaan pertambangan emas terintegrasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Perseroan telah mengambil beberapa langkah strategis untuk mengkonsolidasikan operasi bisnisnya.

Perseroan memasuki bisnis sektor hilir pada jasa kontraktor penambangan dan bisnis logam emas batangan.

Anak perusahaan Perseroan di sektor hilir adalah PT Elang Mulia Abadi Sempurna (“PT EMAS”) dengan kepemilikan saham 51 persen. PT EMAS memproduksi dan menjual emas batangan dengan merek dagang “Lotus Archi/Emas Merah Putih”. Pada kuartal I 2022, PT EMAS mencatat pendapatan sebesar USD 1,2 juta, yang mencerminkan sekitar 2 persen  dari total pendapatan konsolidasi untuk periode tersebut.

Selanjutnya pada awal tahun 2022, PT EMAS meluncurkan emas batangan ukuran baru 0,1 gram dan 0,2 gram; dan produk seri baru (Batman, Edisi Tahun Baru Cina dan Edisi Valentine bekerja sama dengan Warner Bros).

Perseroan meyakini keragaman produk PT EMAS dapat memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi emas batangan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya