Liputan6.com, Jakarta - - Saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) fluktuatif pada selama sesi pertama perdagangan saham, Jumat (22/7/2022).
Mengutip data RTI, saham HOKI melemah tipis hingga penutupan perdagangan sesi pertama. Saham HOKI turun 0,70 persen ke posisi Rp 142 per saham. Pada awal sesi perdagangan, saham HOKI bergerak di zona hijau. Saham HOKI dibuka naik satu poin ke posisi Rp 144 per saham.
Baca Juga
Saham HOKI berada di level tertinggi Rp 153 dan terendah Rp 140 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.727 kali dengan volume perdagangan 608.768 saham. Nilai transaksi Rp 9 miliar.
Advertisement
Koreksi saham HOKI itu di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,41 persen ke posisi 6.892,57 hingga penutupan perdagangan sesi pertama. Indeks LQ45 menguat 0,33 persen ke posisi 974,75. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.896,30 dan terendah 6.850,48. Sebanyak 277 saham menguat dan 200 saham melemah. 194 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 697.397 kali. Volume perdagangan 13 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,7 triliun.
Pada perdagangan Kamis, 21 Juli 2022, saham HOKI melambung signifikan. Saham HOKI melonjak 13,49 persen ke posisi Rp 143 per saham. Saham HOKI berada di level tertinggi Rp 146 dan terendah Rp 126 per saham. Total volume perdagangan 56.977.800 saham. Nilai transaksi Rp 7,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.738 kali.
Pada pekan ini, tepatnya periode 18-21 Juli 2022, saham HOKI melesat 13,48 persen ke posisi Rp 143 per saham. Saham HOKI berada di level tertinggi Rp 146 dan terendah Rp 124 per saham. Total volume perdagangan 60.714.800 saham. Nilai transaksi Rp 8,4 miliar dan total frekuensi perdagangan 5.608 kali.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jurus Buyung Poetra Sembada Optimalkan Bisnis Berkelanjutan
Sebelumnya, produsen beras berkualitas merek HOKI, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) terus memperkuat bisnisnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan hasil samping produksi penggilingan padi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo melalui siaran persnya, Jumat, 25 Februari 2022.
Adapun upaya yang dilakukan perseroan dalam memanfaatkan hasil samping tersebut antara lain, dengan membangun Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sekam Padi di Palembang, Sumatera Selatan berkapasitas tiga megawatt (MW). Pembangkit listrik tersebut merupakan salah satu yang pertama di Indonesia.
Selain itu, HOKI juga membuat mesin pengepres hasil samping sekam padi menjadi pellet di Pabrik Subang, Jawa Barat. Pellet tersebut juga dijual untuk pabrik semen sebagai bahan bakar. Untuk pemanfaatan hasil samping lainnya, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan, pupuk, dan tatakan telur.
"Upaya-upaya tersebut dilakukan HOKI untuk memanfaatkan hasil samping yang diharapkan dapat turut menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kinerja HOKI," kata Budiman.
Upaya-upaya PT Buyung Poetra Sembada Tbk tersebut diharapkan mampu memperkuat keberlanjutan bisnis perseroan sekaligus juga berkontribusi pada pencapaian pemenuhan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yakni air bersih & sanitasi, kota & komunitas berkelanjutan, konsumsi & produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, serta menjaga ekosistem di darat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Upaya Perseroan
Melalui upaya-upaya tersebut, HOKI juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
"Pemanfaatan hasil samping penggilingan padi ini juga merupakan wujud antusiasme HOKI dalam menyambut era pajak karbon," kata dia.
Sebagai Perusahaan yang peduli pada lingkungan, HOKI pun turut diundang dalam acara Webinar ProPakTani pada 24 Februari 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dengan tema "Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri & Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca”.
Dalam acara tersebut Budiman membagikanpengalaman HOKI kepada masyarakat seputar pemanfaatan hasil samping dari proses produksi beras perserian dengan fokus pada pelestarian lingkungan di Webinar ProPakTani.
Perseroan berupaya mengoptimalkan hasil sampijg produksi beras karena perseroan berupaya memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Seiring dengan upayanya dalam mendorong bisnis yang keberlanjutan, HOKI juga terus berupaya untuk memperbaiki kinerjanya, salah satunya melalui anak usahanya PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).
Pada akhir 2021 lalu, HDN telah memperkenalkan dua produk baru berupa beras jagung dan beras singkong. Produk baru tersebut merupakan wujud kepedulian akan penyediaan produk sehat dan berkualitas sekaligus juga wujud peduli terhadap lingkungan.
"Ke depan HOKI akan terus berkomitmen untuk berinovasi membuat produk berkualitas serta senantiasa memperkuat bisnis berkelanjutan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca,” kata Budiman.
Luncurkan Produk Baru
Produsen beras bermerk "Topi Koki", PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“HOKI), berinovasi dengan menyiapkan dua produk baru untuk meningkatkan penjualan.
Produk baru yang disiapkan adalah beras jagung dan beras singkong yang diproduksi oleh anak usaha barunya, yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Melalui diversifikasi produk baru dari HDN, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan menjadi berkat bagi konsumen dan stakeholders.
"Kami optimis ke depannya dapat terus meningkatkan penjualan kami," kata Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 23 Desember 2021.
Inovasi dengan produk baru ini jug merupakan bagian dari strategi pengembangan produk berkualitas. Buyung Poetra Sembadauntuk menunjang gaya hidup lebih sehat yang ada di masyarakat Indonesia. Saat ini, perseroan tengah dalam tahap akhir persiapan peluncuran produk beras jagung dan beras singkong tersebut.
"Produk ini diharapkan sesuai dengan gaya hidup konsumen yang semakin peduli dengan kesehatan, kualitas, dan kepraktisan," kata dia.
Produk beras jagung dan beras singkong tersebut telah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
HOKI akan mulai memasarkan produk-produk tersebut di Jabodetabek pada 2022. Pemasaran produk baru HOKI ini juga sejalan dengan rencana untuk akselerasi perluasan pasar di lima kota besar di Indonesia.
HOKI juga akan menambah mesin pengering dan penggilingan padi di pabrik Subang, Jawa Barat untuk menambah kapasitas produksinya. Bahkan HOKI juga terus fokus dalam Environmental, Social and Governance (ESG).
Perseroan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi berkapasitas 3MV di Palembang, Sumatera Selatan, dengan memanfaatkan limbah dari sekam padi. Selain itu, HOKI telah melakukan pemasangan mesin pengolah sekam menjadi pellet.
Advertisement