Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah komposisi saham dalam konstituen indeks saham berkapitalisasi besar paling likuid IDX30. Susunan terbaru akan berlaku efektif untuk periode Agustus 2022-Januari 2023.
Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat tiga saham baru yang masuk dalam jajaran IDX30, sekaligus tiga saham yang keluar. Tiga saham yang masuk yakni, PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Baca Juga
Sementara tiga saham yang keluar yakni, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Advertisement
"Hasil evaluasi ini mulai berlaku efektif pada tanggal 1 Agustus 2022,” dikutip dari pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/7/2022).
IDX30 merupakan indeks saham yang mengukur kinerja harga dari 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta didukung oleh kekuatan fundamental perusahaannya yang baik.
Berikut daftar saham IDX30 teranyar untuk periode Agustus 2022 - Januari 2023:
1. ADRO - PT Adaro Energy Indonesia Tbk
2. ANTM - PT Aneka Tambang Tbk
3. ARTO - PT Bank Jago Tbk
4. ASII - PT Astra International Tbk
5. BBCA - PT Bank Central Asia Tbk
6. BBNI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
7. BBRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
8. BMRI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
9. BRPT - PT Barito Pacific Tbk
10. BUKA - PT Bukalapak.com Tbk
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham INCO
11. CPIN - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
12. EMTK - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
13. GOTO - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
14. HRUM - PT Harum Energy Tbk
15. ICBP - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
16. INCO - PT Vale Indonesia Tbk
17. INDF - PT Indofood Sukses Makmur Tbk
18. INKP - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
19. ITMG - PT Indo Tambangraya Megah Tbk
20. KLBF - PT Kalbe Farma Tbk
21. MDKA - PT Merdeka Copper Gold Tbk
22. PGAS - PT Perusahaan Gas Negara Tbk
23. PTBA - PT Bukit Asam Tbk
24. SMGR - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
25. TBIG - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
26. TINS - PT Timah Tbk
27. TLKM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
28. TOWR - PT Sarana Menara Nusantara Tbk
29. UNTR - PT United Tractors Tbk
30. UNVR - PT Unilever Indonesia Tbk
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pembukaan IHSG pada Rabu Pagi 27 Juli 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu (27/7/2022). IHSG menguat di tengah lonjakan sektor saham energi dan bursa saham global melemah.
Pada pembukaan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG menguat 18 poin ke posisi 6.889,93. Indeks LQ45 naik 0,35 persen ke posisi 972. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.911,90 dan terendah 6.884,63. Sebanyak 231 saham menguat dan 183 saham melemah. 209 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 270.124 kali dengan volume perdagangan 8,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.997.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,57 persen, dan catat penguatan terbesar.
Sektor Saham
Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,60 persen, indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,47 persen, indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,48 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,40 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur turun 0,57 persen dan indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 0,12 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke posisi 6.871 pada Selasa, 26 Juli 2022. Penguatan IHSG didorong saham bank BUMN, bank digital dan komoditas. Sedangkan saham konsumsi dan ritel melemah. Perputaran pasar masih tetap rendah seiring investor mempertimbangan kinerja laba kuartal II 2022.
Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali rilis daftar terbaru saham LQ45. Saham ARTO naik 6 persen, saham BRIS melonjak 2,8 persen, dan saham INDY bertambah 2,4 persen setelah masuk jajaran saham LQ45. Sedangkan saham GGRM melemah 1 persen, PTPP susut 0,5 persen dan TKIM merosot 1,2 persen setelah tiga saham itu keluar dari LQ45.
Sementara itu, Alibaba dilaporkan berpotensi investasi USD 100 juta di Smartfren untuk mengembangkan layanan cloud di Indonesia.
Advertisement