Liputan6.com, Jakarta - - Chief Financial Officer (CFO) Bed Bath Beyond Inc Gustavo Arnal jatuh dari gedung pencakar langit di Tribeca Manhattan hingga meninggal dunia pada Jumat, 2 September 2022.
Mengutip yahoo finance, ditulis Selasa, (6/9/2022), perusahaan yang berbasis di Union, New Jersey mengkonfirmasi dalam pernyataan Minggu, 4 September 2022 kalau CFO Perseroan Gustavo Arnal tutup usia.
Baca Juga
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga Gustavo. Gustavo akan dikenang oleh semua yang bekerja dengannya untuk kepemimpinan, bakat dan pengelolaan perusahaan kami,” ujar Independent Chair Bed Bath and Beyond’s Harriet Edelman dikutip dari yahoo finance.
Advertisement
Perseroan saat ini fokus mendukung keluarga dan timnya. “Pikiran kami bersama mereka selama masa sedih dan sulit ini,” kata dia.
Arnal termasuk di antara eksekutif Bed Bath & Beyond yang memberikan perincian tentang rencana perubahan Haluan perusahaan yang termasuk memangkas 20 persen pekerjaan di seluruh operasi perusahaan dan rantai pasokannya. Perseroan juga menutup sekitar 150 toko yang hasilkan kinerja lebih rendah. Rencana tersebut juga membidik pembiayaan baru dan penjualan sebanyak 12 juta saham.
Arnal bergabung dengan perseroan pada Mei 2020 saat menangani pandemi COVID-19. Ia sebelumnya bekerja di Avon Products Inc, Walgreens Boots Alliance Inc dan Procter & Gamble Co. Adapun The New York Post pertama kali melaporkan kematian Arnal.
Melepas Saham
Sementara itu, dalam pengajuan bulan lalu, Bed Bath & Beyond mengatakan, Arnal menjual lebih dari 55.000 saham dalam beberapa transaksi pada 16-17 Agustus 2022 sebagai bagian dari rencana perdagangan 10b5-1 yang ditandatangani pada April 2022.
Rencana perdagangan semacam itu biasanya diadopsi oleh eksekutif untuk menjual saham secara teratur. Menurut perhitungan Bloomberg, aksi jual tersebut berhasil himpun dana USD 1,4 juta atau sekitar Rp 20,83 miliar (asumsi kurs Rp 14.879 per dolar AS) dan Arnal masih memiliki hampir 255.500 saham tersisa.
Arnal juga salah satu dari beberapa pihak termasuk Bed Bath & Beyond, yang disebutkan dalam gugatan yang diajukan pada 23 Agustus 2022 di pengadilan federal Washington D.C. Ada gugatan yang menuduh dari Maret-Agustus 2022, pihak-pihak tersebut secara artifisial menggelembungkan saham Bed Bath and Beyond.
Berdasarkan laporan Business Insider, sejumlah pihak secara terang-terangan salah mengartikan nilai dan profitabilitas perusahaan menyebabkan melaporkan pendapatan yang meningkat. Adapun Bed Bath and Beyond belum merespons email yang disampaikan.
Advertisement
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.