Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Hal itu menyusul terjadinya peningkatan harga saham KOPI di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham KOPI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/11/2022).
Baca Juga
Saham Mitra Energi Persada mencatatkan kenaikan signifikan. Saham KOPI ditutup turun 5 poin atau 0,65 persen ke posisi 765 pada perdagangan Kamis, 17 November 2022. Mengutip data RTI, saham Mitra Energi Persada telah naik 26,54 persen dalam sepekan.
Advertisement
Adapun informasi terakhir Mitra Energi Persada yang diumumkan melalui keterbukaan adalah informasi tanggal 10 November 2022 terkait laporan bulanan pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham KOPI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” terang bursa.
Oleh sebab itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi BEI. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Mitra Energi Persada Raih Kontrak PLTG Rp 170,14 Miliar
Sebelumnya, PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), emiten bergerak di sektor energi dan penjualan gas alam telah menandatangani perjanjian sewa untuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) kapasitas 4,63 MW dan PT Domas Agrointi Prima.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (23/7/2022), PT Mitra Energi Persada Tbk menandatangani perjanjian sewa tersebut dengan PT Domas Agrointi Prima pada 7 Juli 2022.Perjanjian itu terkait penyediaan unit mesin combine heat and power (CHP) untuk pemenuhan kebutuhan listrik high pressure steam dan low pressure steam di pablik oleochemical milik DAP yang berlokasi di Kuala Tanjung.
Proyek ini meliputi pengadaan atas pembangkit listrik tenaga gas kapasitas 4,63 MW dikombinasi dengan boiler kapasitas 2,8 TPH high pressure steam dan 15,74 TPH Low Pressure Steam (Unit CHP) serta jasa O&M atas unit CHP tersebut.
Nilai proyek itu sebesar Rp 170,14 miliar termasuk IDC. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2021, nilai dari proyek tersebut adalah 190,97 persen terhadap jumlah ekuitas perseroan.
Perseroan telah melaksanakan sejumlah persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama di antaranya adalah mendapatkan penilaian atas kewajaran dari penilai independent dan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan RUPSLB pada 29 Maret 2022.
“Pelaksanaan transaksi ini diharapkan mendukung kegiatan operasional perseroan, meningkatkan pendapatan dan kelangsungan usaha perseroan,” tulis perseroan.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Juli 2022, saham KOPI melemah 0,93 persen ke posisi Rp 535 per saham. Saham KOPI dibuka turun lima poin ke posisi Rp 535 per saham. Saham KOPI berada di level tertinggi dan terendah Rp 535 per saham.
Advertisement
Pembukaan IHSG 18 November 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Jumat (18/11/2022). Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik titik satu poin ke posisi 7.045,02. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG melonjak 0,37 persen ke posisi 7.070. Indeks LQ45 bertambah 0,33 persen ke posisi 1.008. Mayoritas sektor saham menghijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.081,39. IHSG sempat berbalik arah ke zona merah dan berada di posisi terendah 7.027,74. Sebanyak 226 menguat dan 194 saham melemah. 195 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 193.068 kali dengan volume perdagangan 4,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.655.
Mayoritas sektor saham menghijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,30 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,97 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,60 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,49 persen.
Sektor Saham
Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,36 persen, indeks sektor saham IDXtechno bertambah 1,31 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,34 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,21 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,15 persen, indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,09 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,35 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik 0,4 persen ke posisi 7.044 setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin (bps) pada Kamis, 17 November 2022.
Di sisi lain, investor asing terus melakukan aksi jual selama lima hari berturut-turut dan investor asing melakukan pembelian saham sehingga IHSG tetap berada di atas 7.000. Investor lokal membeli saham bank sehingga saham BBRI bertambah 3,3 persen, saham BBNI naik 1,9 persen, saham BBCA menanjak 1,5 persen, dan saham BBRI melemah 1 persen.
Sementara itu, harga logam yang melemah membayangi harga saham komoditas. Saham ANTM melemah 2,7 persen, saham INCO merosot 2,4 persen.
Advertisement