Liputan6.com, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan pengangkatan dua direktur baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Kamis, 15 Desember 2022.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti percaya upaya berkesinambungan untuk membangun tim yang kuat dan siap untuk masa depan sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Baca Juga
"Beberapa tahun belakangan banyak tantangan bagi dunia bisnis, termasuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) seperti kami. Namun, perseroan memiliki strategi tepat yang telah menunjukkan hasil yang baik. Kami juga memiliki pemimpin-pemimpin yang cakap dengan rekam jejak yang mumpuni untuk menjalankan strategi tersebut dengan baik," kata Ira dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/12/2022).
Advertisement
Adapun RUPSLB menyetujui pengangkatan Nurdiana Darus sebagai Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan dan Alper Kulak sebagai Direktur Supply Chain. Baik Nurdiana maupun Alper memiliki pengalaman yang beragam dan rekam jejak yang luas di bidang keahlian mereka.
Nurdiana Darus bergabung dengan PT Unilever Indonesia Tbk pada 2019. Nurdiana telah memegang berbagai peran kepemimpinan senior sebelum bergabung dengan Unilever Indonesia (UNVR).
Ia pernah menjabat Deputi Kepala Badan Pengelola REDD+ Indonesia, Chief Operating Officer of Landscape Indonesia (PT Bentang Alam Indonesia), Penasihat Senior untuk Sustainable Palm Oil Initiative (SPOI) dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).
Nurdiana menerima gelar sarjana cum laude di bidang Administrasi Bisnis, jurusan Sistem Informasi Manajemen, dari University of Oklahoma, gelar Master of Science di bidang Teknologi Sistem Informasi dari George Washington University.
Â
Profil Singkat
Ia telah mengikuti pelatihan eksekutif dari John F. Kennedy School of Government di Harvard University dan Edmund A. Walsh School of Foreign Service di Georgetown University.
Sementara Alper Kulak merupakan warga negara Turki. Ia telah bersama Unilever selama lebih dari 25 tahun, dan memiliki pengalaman di berbagai pasar seperti Afrika, Eropa, Asia Pasifik, Asia Selatan, Timur Tengah & Amerika Serikat. Pengalamannya meliputi bidang supply chain dan manajemen operasional, layanan pelanggan, logistik, serta perencanaan dan operasional pabrik.
Selama berkarier di Unilever, Alper telah memegang berbagai posisi senior termasuk Vice President of Supply Chain di Unilever Pakistan (2021-2022), Customer Service & Logistics Director di Unilever South Africa (2018-2020) dan Global Supply Chain Director di Unilever UK (2015-2018). Alper menyandang gelar business of science (BSc) dari Bogazici University, Turki.
Jajaran direksi yang baru memiliki keahlian, kompetensi, dan kapabilitas yang mendalam dan luas, yang diyakini Perseroan akan membawa Unilever Indonesia menuju level berikutnya.
Advertisement
Perkuat Bisnis
Bersamaan dengan pengangkatan dua direksi baru, RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Reski Damayanti dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan karena alasan pribadi untuk melanjutkan karier di luar perseroan.
"Memperkuat fundamental bisnis dan membangun pertumbuhan jangka panjang tetap menjadi prioritas utama kami, dan formasi terbaru dewan direksi akan mendukung kami dalam mencapai hal tersebut," kata Ira.
Perseroan berkomitmen penuh untuk terus menumbuhkan bisnis secara konsisten, kompetitif, menguntungkan dan bertanggung jawab. Hingga September 2022, perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 31,5 triliun atau tumbuh 5 persen year on year.
Sejalan dengan itu, perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,3 persen year on year atau sebesar Rp 4,6 triliun.Â
"Dalam jangka menengah dan jangka panjang, kami akan terus mewujudkan visi kami untuk mendapatkan cinta dan penghargaan dari setiap orang Indonesia setiap harinya dengan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka," ujar Ira.
Tebar Dividen Interim 2022
Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membagikan dividen interim tunai 2022 sebesar Rp 2,63 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022), pembagian dividen interim tersebut setara Rp 69 per saham. Unilever Indonesia telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris pada 18 November 2022 untuk membagikan dividen interim 2022.
Adapun pertimbangan pembagian dividen interim 2022 berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2022 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 3,42 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 4,37 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 4,56 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 29 November 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 30 November 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 1 Desember 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 2 Desember 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 1 Desember 2022 pukul 16.00
-Tanggal pembayaran dividen pada 15 Desember 2022
Pada penutupan perdagangan Senin, 21 November 2022, saham UNVR melemah 1,94 persen ke posisi Rp 4.550 per saham.
Saham UNVRÂ dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 4.630 per saham. Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 4.630 dan terendah Rp 4.550 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.709 kali dengan volume perdagangan 165.263 saham. Nilai transaksi Rp 75,4 miliar.
Advertisement