BSI Rombak Susunan Pengurus, Eks Bos OJK Muliaman Hadad Ditunjuk Jadi Komisaris Utama

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memutuskan merombak jajaran pengurus perseroan termasuk komisaris dan direksi.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 22 Mei 2023, 18:01 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 18:01 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Senin (22/5/2023). (Foto: Bank Syariah Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Senin (22/5/2023). (Foto: Bank Syariah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memutuskan merombak jajaran pengurus perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama dan Nizar Ali sebagai Komisaris.

RUPST Bank Syariah Indonesia kemudian mengangkat dan menetapkan Muliaman D. Hadad sebagai Komisaris Utama/Independen, Adiwarman Azwar Karim sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen dan Abu Rokhmad sebagai Komisaris. 

Sebelumnya, Muliaman Hadad merupakan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012-2017 dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2012 dan periode 2006-2011. 

RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management, kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H. sebagai Direktur Risk Management.

Sebelumnya, Saladin D. Effendi menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara itu, Grandhis Helmi H. sebelumnya menjabat sebagai Group Head Commercial Risk 1 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Adapun susunan komisaris Bank Syariah Indonesiamenjadi: 

  • Komisaris Utama/Independen: Muliaman D. Hadad*
  • Wakil Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
  • Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat 
  • Komisaris Independen: Mohamad Nasir 
  • Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan 
  • Komisaris: Masduki Baidlowi 
  • Komisaris: Imam Budi Sarjito 
  • Komisaris: Sutanto 
  • Komisaris: Suyanto 
  • Komisaris: Abu Rokhmad* 

 

Adapun susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut: 

  • Direktur Utama: Hery Gunardi 
  • Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta 
  • Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari 
  • Direktur Retail Banking: Ngatari 
  • Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna 
  • Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi*
  • Direktur Risk Management: Grandhis Helmi H.*
  • Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi 
  • Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho 
  • Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib 

 

Adapun susunan dewan pengawas syariah

  • Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag 
  • Anggota : Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH 
  • Anggota : Dr. H. Oni Sahroni, M.A 
  • Anggota : Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS  

Berlaku Efektif Setelah Dapat Restu OJK

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penunjukan pengurus perusahaan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Perubahan susunan pengurus perseroan tersebut juga diharapkan semakin mendukung penguatan transformasi digital dan transformasi culture yang dilakukan BSI guna mendorong akselerasi bisnis, memperkuat kontribusi BSI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan dan mampu membawa BSI semakin berperan dalam pertumbuhan perbankan syariah untuk go global,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Senin (22/5/2023).

 


Bank Syariah Indonesia Terima Setoran Tunai Rp 30 Miliar saat Operasi Akhir Pekan

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Aktivitas pekerja di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, setelah sempat mengalami gangguan pada Senin, 8 Mei 2023, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) membukukan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp30 miliar yang merupakan setoran mitra lebih dari 2.000 transaksi selama membuka weekend banking di 434 kantor cabang BSI pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Selain itu, nasabah mitra BSI juga melakukan setoran perorangan dengan total sebesar Rp 6,8 miliar yang berasal dari 108 transaksi. Disamping itu, pada saat melakukan operasional di luar hari kerja (weekend banking) pada Sabtu, 13 Mei 2023, sebanyak 432 orang juga tercatat menjadi nasabah baru BSI.

Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo bersyukur dengan pencapaian tersebut karena hal ini menunjukkan masih tingginya kepercayaan nasabah pada BSI, terutama setelah gangguan layanan yang terjadi pada Senin, 8 Mei 2023.

“Terima kasih kepada seluruh nasabah setia BSI yang telah melakukan transaksi selama operasional akhir pekan. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan untuk seluruh nasabah,” kata Gunawan dalam keterangan resminya, Minggu (14/5/2023).

Sementara itu, perseroan terus mendorong percepatan layanan di seluruh channel sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik, merasa tenang dan aman. 

Berbagai cara dilakukan oleh BSI untuk mengurai antrian transaksi di cabang antara lain tarik tunai di ATM, aktivasi dan transaksi di BSI Mobile, baik sesama BSI maupun antarbank.

BSI menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu, 13 Mei 2023 dan Minggu, 14 Mei 2023 demi melayani kebutuhan nasabah. 

Inisiatif ini dilaksanakan BSI untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, khususnya yang sempat mengalami kendala layanan dalam beberapa hari terakhir.


Operasional Terbatas

Sempat Alami Gangguan, Layanan Bank Syariah Indonesia Mulai Bisa Diakses Kembali
Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat sistem keamanan pada teknologi informasi perusahaan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya. Pada akhir pekan ini, kantor-kantor cabang BSI yang telah ditentukan membuka operasional terbatas dengan jam layanan mulai dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. 

Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di sekitar Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung di Sumatera. 

Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa. Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua. 

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai daftar kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040.

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya