Liputan6.com, Jakarta - PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mengincar pertumbuhan positif pada kinerja fundamental perusahaan hingga akhir tahun 2023.
Dari sisi pendapatan, Direktur Finance dan Accounting WEHA Transportasi Indonesia, Edgar Surjadi mengatakan, perseroan membidik pertumbuhan hingga 53 persen. Sementara dari sisi laba bersih sampai akhir tahun ditargetkan tumbuh hingga 50 persen.
Baca Juga
"Ini kita bikin ada beberapa pendekatan, konservatifnya kita harapkan revenue bisa di Rp 239 miliar atau naik 30 persen. Kita bikin expected kita di Rp 260 miliar atau naik 42 persen. Sedangkan kita punya optimis di Rp 280 miliar atau naik sekitar 53 persen," ujar Edgar dalam paparan publik perseroan, Senin (26/6/2023).
Advertisement
Sedangkan net income, ditargetkan untuk level konservatif sebesar Rp 26 miliar atau tumbuh 30 persen yoy. Di level expecter naik 40 persen atau menjadi Rp 28 miliar, dan di level optimis ditargetkan naik 50 persen atau Rp 30 miliar.
Hingga kuartal I 2023, perseroan telah membukukan pendapatan Rp 54 miliar, atau naik 65 persen yoy. Dari raihan itu, net profit atau laba ikut naik 237 persen yoy menjadi Rp 5,17 miliar.
"Kita ekspektasikan revenue di kuartal II ini sekitar Rp 65 miliar. Jadi total revenue di semester I 2023 itu Rp 120,8 miliar. Ini diperkirakan bisa naik 58 persen," ujar Edgar.
Sementara untuk net profit pada kuartal II 2023, diharapkan sebesar Rp 8,53 miliar. Sehingga net profit untuk paruh pertama tahun ini mencapai Rp 13,7 miliar atau tumbuh 128 persen yoy.
Laba Bersih Weha Transportasi Indonesia Tumbuh 237 Persen pada Kuartal I 2023
Sebelumnya, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) membukukan peningkatan pendapatan 65 persen menjadi Rp 55 miliar pada kuartal I 2023. Pendapatan tersebut naik dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 33 miliar.
Sementara itu, laba bersih kuartal I 2023 sebesar Rp 5,2 miliar atau meningkat sebesar 237 persen dibandingkan kuartal I 2022 dengan laba bersih perseroan sebesar Rp 1,5 miliar. EBITDA perseroan juga meningkat sebesar 77 persen dari Rp 9 miliar pada 2022 menjadi Rp 16 miliar pada 2023.
Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia Andrianto Putera Tirtawisata menjelaskan, perseroan mempunyai 3 lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta paket wisata open trip. Ketiga lini usaha tersebut membukukan kinerja pendapatan yang positif selama kuartal I 2023.Â
Pendapatan segmen bus charter (White Horse) meningkat dari Rp 15,5 miliar pada 2022 menjadi Rp 23 miliar pada 2023 atau meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan 2022.
Pendapatan segmen intercity shuttle (DayTrans) meningkat dari Rp 15,6 miliar pada 2022 menjadi Rp 30 miliar di tahun 2023 atau meningkat sebesar 92 persen dibandingkan dengan 2022.Â
Untuk segmen open trip (Explorer.ID) pendapatan pada kuartal I 2023 juga meningkat sebesar 30 persen menjadi Rp 1,4 miliar dibandingkan 2022 pada kuartal yang sama yang hanya sebesar Rp 1,1 miliar.
Â
Advertisement
Renovasi Beberapa Armada
Di lini usaha bus charter perseroan terus menggalakkan segmen perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip serta sektor perorangan di mana adanya pent-up demand yang begitu besar yang didapatkan melalui peran sosial media.Â
"Perseroan juga melakukan renovasi atas beberapa armada sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan armada perseroan. Di kuartal II perseroan juga telah melakukan penambahan beberapa armada baru yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran pada 2023," kata Andrianto dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (27/4/2023).
Ia mengatakan, untuk lini usaha intercity shuttle selama 2023, perseroan melakukan penambahan armada dan menambah counter baru serta tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan. Dengan penambahan armada perseroan berhasil mendapatkan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan.
Â
Bisnis Paket
Bisnis paket juga turut andil menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini intercity shuttle dan logistik.Â
Untuk lini bisnis jasa open trip Explorer.ID, mulai membuka paket destinasi wisata baru di Jawa Tengah dan Bali yang dapat dilihat pada aplikasi Explorer.ID. Pada periode Lebaran 2023 ini peningkatan tamu open trip naik cukup signifikan sebanyak 70 trip dengan total peserta 1.700 orang dibanding 2022.
"Penetrasi digital dengan mengembangkan strategi-strategi baru menjadi jadi lebih mudah untuk di eksekusi, karena hampir semua inisiasi bisa langsung sampai ke pelanggan karena aplikasi kami sekarang banyak di handphone masyarakat," kata dia.
Tak hanya itu, untuk aplikasi Daytrans sekarang sudah di download lebih dari 350,000 user dan aplikasi Explorer.ID 250.000 user. Dengan aplikasi tersebut, perseroan jadi lebih mudah untuk menyampaikan informasi dan menjangkau pelanggan dengan biaya yang lebih murah.
Advertisement
Bisnis Paket
Bisnis paket juga turut andil menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini intercity shuttle dan logistik.Â
Untuk lini bisnis jasa open trip Explorer.ID, mulai membuka paket destinasi wisata baru di Jawa Tengah dan Bali yang dapat dilihat pada aplikasi Explorer.ID. Pada periode Lebaran 2023 ini peningkatan tamu open trip naik cukup signifikan sebanyak 70 trip dengan total peserta 1.700 orang dibanding 2022.
"Penetrasi digital dengan mengembangkan strategi-strategi baru menjadi jadi lebih mudah untuk di eksekusi, karena hampir semua inisiasi bisa langsung sampai ke pelanggan karena aplikasi kami sekarang banyak di handphone masyarakat," kata dia.
Tak hanya itu, untuk aplikasi Daytrans sekarang sudah di download lebih dari 350,000 user dan aplikasi Explorer.ID 250.000 user. Dengan aplikasi tersebut, perseroan jadi lebih mudah untuk menyampaikan informasi dan menjangkau pelanggan dengan biaya yang lebih murah.