Humpuss Maritim International Jual 1 Kapal Tug Boat USD 3,3 Juta

PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI) melalui unit usaha Perseroan yaitu PT Baraka Alam Sari menjual satu unit kapal tug boat.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Okt 2023, 13:51 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023, 13:50 WIB
PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI)
LNG menjadi pilihan tepat dalam transisi energi Indonesia menuju energi bersih mendukung ekonomi Indonesia yang tangguh dan tumbuh. (Dok. PT Humpuss Maritim Internasional)

Liputan6.com, Jakarta - PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI) mengumumkan menjual kapal tug boat milik unit usaha Perseroan yaitu PT Baraka Alam Sari. Penjualan itu berupa satu unit kapal yang bernama Semar81.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (22/10/2023), PT Humpus Maritim International Tbk melalui unit usahanya menjual satu unit kapal Tug Boat Semar81 senilai USD 3,3 juta atau sekitar Rp 52,37 miliar (asumsi kurs Rp 15.872 per dolar Amerika Serikat). Adapun penjualan kapal ini dilakukan sebagai upaya perseroan meningkatkan efisiensi operasional.

Pembeli kapal tersebut adalah PT Garuda Nusantara Pacific, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Indonesia dan berdomisili di Medan, Sumatra Utara. Perusahaan tersebut juga bukan merupakan afiliasi dari perusahaan.

"Penjual atas kapal yaitu PT Baraka Alam Sari, merupakan entitas anak perseroan dan perusahaan terkendali perseroan dengan kepemilikan tidak langsung sebanyak 99,9 persen,” tulis Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, Tirta Hidayat.

Perseroan menyatakan transaksi itu bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan (POJK 42) karena dilakukan di antara dua perusahana yang berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, tidak dikategorikan sebagai afiliasi.

Berdasarkan nilai perolehan tersebut di atas, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material, sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha, karena nilai transaksi tidak lebih dari 20 persen nilai ekuitas perseroan.

"Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha perseroan,” tulis Tirta.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 20 Oktober 2023, saham HUMI merosot 10,13 persen ke posisi Rp 142 per saham. Saham HUMI dibuka turun 28 poin ke posisi Rp 130 per saham. Saham HUMI berada di level tertinggi Rp 149 dan terendah Rp 125 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.435 kali dengan volume perdagangan 1.592.649 saham. Nilai transaksi Rp 22,7 miliar.

Perkuat Bisnis Kapal LNG, Anak Usaha Humpuss Maritim Bikin Perusahaan Patungan

PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI)
LNG menjadi pilihan tepat dalam transisi energi Indonesia menuju energi bersih mendukung ekonomi Indonesia yang tangguh dan tumbuh. (Dok. PT Humpuss Maritim Internasional)

Sebelumnya diberitakan, PT MCS Internasional (MCSI) anak usaha PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dan Mitsui OSK Lines Ltd. (MOL) mengumumkan pendirian perusahaan patungan baru yang akan membawa sinergi baru dalam industri penyediaan awak kapal khususnya LNG, PT McMOL Crewing International, 21 Agustus 2023.

"Dengan penggabungan sumber daya, pengetahuan, dan keahlian dari kedua perusahaan, tujuan utama dari perusahaan patungan ini adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis," kata Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional Tirta Hidayat dalam keterbukaan informasi, Senin (28/8/2023).

Dia bilang, perusahaan patungan ini akan berfokus pada perluasan penyediaan awak kapal khususnya kapal LNG kepada Grup MOL dan Grup HUMI dengan awak kapal yang berkualifikasi dan menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan keagenan awak kapal LNG.

"Kami percaya bahwa pendekatan kolaboratif ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan kami, " kata dia.

Sementara itu, Direktur MCSI, Johan Novitrian mengatakan, pihaknya sangat antusias mengumumkan langkah penting ini dalam perjalanan bisnis MCSI.

“Kami yakin bahwa kombinasi pengalaman dari kedua tim akan membawa inovasi yang lebih besar dan kesempatan pertumbuhan yang tidak terbatas,” kata Johan. 

Menurut ia, kemitraan ini adalah langkah logis untuk menggabungkan kekuatan MCSI dan menciptakan dampak positif yang lebih besar. Dengan begitu, ia berharap dapat memberikan nilai yang signifikan bagi industri yang dilayaninya. 

“Kami akan terus memberikan informasi kepada publik mengenai perkembangan perusahaan patungan ini, serta inisiatif-inisiatif yang akan kami lakukan untuk memajukan industri pelayaran ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar dia.

 

 

Meneropong Prospek Bisnis Humpuss Maritim Internasional Usai Melantai di BEI

Pencatatan saham perdana saham PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), Rabu (9/8/2023). (Foto: BEI)
Pencatatan saham perdana saham PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), Rabu (9/8/2023). (Foto: BEI)

Sebelumnya, saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk resmi tercatat dan diperdagangkan di bursa sejak hari ini, Rabu 9 Agustus 2023.

Saham Humpuss Maritim Internasional diperdagangkan dengan kode HUMI. Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal, Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, Tirta Hidayat mengatakan masuknya HUMI di pasar modal juga untuk meningkatkan transparansi dan profesionalitas dalam melakukan tata kelola perusahaan. Beroperasi lebih dari 32 tahun, Tirta mengatakan perseroan turut menunjang sejumlah program besar pemerintah.

Di antaranya, yang pertama adalah program kelistrikan yang dilaksanakan oleh PLN. Kemudian distribusi BBM, dan telah lama menjadi mitra PT Pelindo. Selama ini operasional perusahaan tidak hanya di dalam negeri. Namun, juga bermitra dengan sejumlah perusahaan internasional.

Dia menuturkan, sudah 30 tahun lebih perusahaan berpartner dengan dua perusahaan besar di Jepang yaitu Mitsui O.S.K Lines (MOL) dan LNG Japan. Hal yang membanggakan, mengingat Jepang enggak gampang percaya sama anak bangsa.

"Jadi kami butuh 10 tahun untuk kapal-kapal itu bisa diawaki 100 persen orang Indonesia. Nah, mulai tahun depan mereka meminta kami tidak hanya menangani kapal-kapal mereka di Indonesia, tapi juga kapal-kapal mereka di luar negeri. yang kedua, kami baru saja melakukan kerja sama dengan CTI USA, penyuplai tenaga kerja untuk kapal-kapal pesiar di Amerika Utara dan Karibia," ujar Tirta.

 

Target Perseroan

Pencatatan perdana saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), Rabu (9/8/2023). (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), Rabu (9/8/2023). (Foto: BEI)

Saat ini, perseroan mengelola sekitar 1.600 kru. Dalam waktu lima tahun, jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 10.000 kru. Suatu peningkatan yang luar biasa. Perusahaan saat ini juga sedang melakukan negosiasi juga dengan perusahaan lain di Amerika dan juga dengan Qatar

"Dengan ini saya ingin meyakinkan kepada investor.Ke depan itu saya sangat yakin kami sangat yakin bahwa company value dan fundamental kami akan meningkat sangat baik. Kalau ini terjadi, investasi pada saham HUMI juga akan meningkat," imbuh Tirta.

Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan LNG, minyak dan kimia dari terminal penjual ke terminal pembeli, dan didistribusikan ke pengguna akhir. Perseroan juga mengelola kapal dan menyediakan awa kapal serta pengembangan awak kapal melalui pusat pelatihan awak kapal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya