Bursa Rombak Konstituen IDX 80, Simak Daftar Terbarunya

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar penghuni yang masuk indeks IDX80 yang berlaku efektif 2 Mei sampai dengan 31 Juli 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Apr 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 12:00 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar penghuni yang masuk indeks IDX80 yang berlaku efektif 2 Mei sampai dengan 31 Juli 2024.

Indeks ini mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Sebelumnya, BEI telah melakukan evaluasi mayor untuk indeks IDX80. Evaluasi mayor merupakan evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks yang kini menjadi empat kali pada Januari, April, Juli dan Oktober dengan periode efektif pada Februari, Mei, Agustus dan November.

Melansir pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/4/2024), ada 6 saham yang tereliminasi dari indeks IDX80. Saham-saham tersebut antara lain, Mitra Pack Tbk (PTMP), Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), Timah Tbk (TINS), Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), dan Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Bersamaan dengan itu, terdapat empat saham yang masuk indeks IDX80. Antara lain, Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Avia Avian Tbk (AVIA), Bank CIMB Niaga (BNGA), Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), OCBC NISP Tbk (NISP), dan Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Dengan demikian, daftar konstituen indeks IDX80 menjadi sebagai berikut:

  1. ACES - Ace Hardware Indonesia Tbk
  2. ADMR - Adaro Minerals Indonesia Tbk
  3. ADRO - ADARO ENERGY Tbk
  4. AKRA - AKR Corporindo Tbk
  5. AMMN - Amman Mineral Internasional Tbk
  6. AMRT - Sumber Alfaria Trijaya Tbk
  7. ANTM - Aneka Tambang (Persero) Tbk
  8. ARTO - Bank Artos Indonesia Tbk
  9. ASII - Astra International Tbk
  10. ASSA - Adi Sarana Armada Tbk
  11. AUTO - Astra Otoparts Tbk
  12. AVIA - Avia Avian Tbk
  13. BBCA - Bank Central Asia Tbk
  14. BBNI - Bank Negara Indonesia Tbk
  15. BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  16. BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  17. BFIN - BFI Finance Indonesia Tbk
  18. BMRI - Bank Mandiri (Persero) Tbk
  19. BMTR - Global Mediacom Tbk
  20. BNGA - Bank CIMB Niaga Tbk
  21. BRIS - Bank Syariah Indonesia Tbk
  22. BRMS - Bumi Resources Minerals Tbk
  23. BRPT - Barito Pacific Tbk
  24. BSDE - Bumi Serpong Damai Tbk
  25. BTPS - Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk
  26. BUKA - Bukalapak.com Tbk
  27. CPIN - Charoen Pokphand Indonesia Tbk
  28. CTRA - Ciputra Development Tbk
  29. ELSA - Elnusa Tbk
  30. EMTK - Elang Mahkota Teknologi Tbk
  31. ENRG - Energi Mega Persada Tbk
  32. ERAA - Erajaya Swasembada Tbk
  33. ESSA - Surya Esa Perkasa Tbk
  34. EXCL - XL Axiata Tbk
  35. GGRM - Gudang Garam Tbk
  36. GJTL - Gajah Tunggal Tbk
  37. GOTO - GoTo Gojek Tokopedia Tbk
  38. HEAL - Medikaloka Hermina Tbk
  39. HRUM - Harum Energy Tbk
  40. ICBP - Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  41. INCO - Vale Indonesia Tbk
  42. INDF - Indofood Sukses Makmur Tbk
  43. INDY - Indika Energy Tbk
  44. INKP - Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
  45. INTP - Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
  46. ISAT - Indosat Tbk
  47. ITMG - Indo Tambangraya Megah Tbk
  48. JPFA - JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
  49. JSMR - Jasa Marga Tbk
  50. KLBF - Kalbe Farma Tbk
  51. MAPA - MAP Aktif Adiperkasa Tbk
  52. MAPI - Mitra Adiperkasa Tbk
  53. MBMA - Merdeka Battery Materials Tbk
  54. MDKA - Merdeka Copper Gold Tbk
  55. MEDC - Medco Energi Internasional Tbk
  56. MIKA - Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
  57. MNCN - Media Nusantara Citra Tbk
  58. PMX - Mitra Pinasthika Mustika Tbk
  59. MTEL - Dayamitra Telekomunikasi Tbk
  60. MYOR - Mayora Indah Tbk
  61. NCKL - Trimegah Bangun Persada Tbk
  62. NISP - OCBC NISP Tbk
  63. PANI - Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
  64. PGAS - Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
  65. PGEO - Pertamina Geothermal Energy Tbk
  66. PNLF - Panin Financial Tbk
  67. PTBA - Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
  68. PTPP - PP (Persero) Tbk
  69. PWON - Pakuwon Jati Tbk
  70. SCMA - Surya Citra Media Tbk
  71. SIDO - Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
  72. SMGR - Semen Indonesia (Persero) Tbk
  73. SMRA - Summarecon Agung Tbk
  74. SRTG - Saratoga Investama Sedaya Tbk
  75. TBIG - Tower Bersama Infrastructure Tbk
  76. TKIM - Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
  77. TLKM - Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  78. TOWR - Sarana Menara Nusantara Tbk
  79. UNTR - United Tractors Tbk
  80. UNVR - Unilever Indonesia Tbk

 

 

 

 

 

IHSG Kamis Pagi Dibuka di Zona Merah, Sentuh 7.167

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis pagi dibuka melemah 7,11 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.167,41.

Dikutip dari Antara, Kamis (25/4/2024), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,06 poin atau 0,22 persen ke posisi 929,29.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis (25/4/2024). IHSG akan menguji rentang area 7.189-7.290.

IHSG melejit 0,9 persen ke posisi 7.174 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Rabu, 24 April 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support terdekatnya, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada awal wave B dari wave (2).

“Hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji rentang area 7.189-7.290,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.022,6.958 dan level resistance 7.152,7.238 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melanjutkan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Ia mengatakan, selama bertahan di atas garis MA5, IHSG berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channelnya.

“Namun, jika kembali breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji support garis MA200,” tutur dia.

Wafi menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.130-7.230 pada perdagangan Kamis pekan ini. “IHSG berpotensi koreksi,”tambahnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya