Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 6 Desember 2024, Ada ADRO hingga ELSA

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 6.998,6.896 dan level resistance 7.337,7.450 pada perdagangan Jumat, 6 Desember 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Des 2024, 07:15 WIB
Diterbitkan 06 Des 2024, 07:15 WIB
Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 6 Desember 2024, Ada ADRO hingga ELSA
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (6/12/2024). IHSG akan menguji posisi 7.373-7.471.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (6/12/2024). IHSG akan menguji posisi 7.373-7.471.

IHSG melemah tipis 0,18 persen ke posisu 7.313 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu menembus moving average (MA) 200 harian pada Kamis, 5 Desember 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2) sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.373-7.471.

“Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, di mana IHSG akan menguji 7.182-7.256,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.998,6.896 dan level resistance 7.337,7.450 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dari resistance garis Moving Average (MA) 200 harian dengan volume rendah.

“Meski masih berpeluang melakukan koreksi, namun selama di atas garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA200 sekaligus resistance sideways channel-nya,” ujar Wafi.

Ia menuturkan, IHSG jika kembali breakdown garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali menguji level support garis MA5.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400,” tutur dia.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.225-7.375.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

Rekomendasi Teknikal

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness

Saham ADRO terkoreksi 0,85% ke 2.340 dan masih didominasi oleh volume penjualan. "Selama masih mampu berada di atas 2,070 sebagai stoplossnya, posisi ADRO saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 2.210-2.290

Target Price: 2.520, 2.660

Stoploss: below 2.070

 

2.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Spec Buy

Saham MEDC terkoreksi 0,44% ke 1.125 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. "Saat ini, posisi MEDC diperkirakan berada pada bagian awal dari wave [y] dari wave B," kata Herditya.

Spec Buy: 1.065-1.100

Target Price: 1.185, 1.270

Stoploss: below 1.045

 

3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) - Buy on Weakness

Saham MIKA menguat 0,75% ke 2.670 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi MIKA saat ini berada pada bagian awal dari wave [ii] dari wave C.

Buy on Weakness: 2.580-2.640

Target Price: 2.790, 2.870

Stoploss: below 2.540

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness

Saham UNTR bergerak flat ke 27.625 disertai dengan munculnya volume penjualan. "Selama masih mampu bergerak di atas 26.775 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave c dari wave (i)," kata dia.

Buy on Weakness: 27.175-27.475

Target Price: 28.150, 28.575

Stoploss: below 26.775

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 5 Desember 2024

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Kamis (5/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,18 persen ke posisi 7.313,31. Indeks LQ45 merosot 1,03 persen ke posisi 874,44. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.338,60 dan level terendah 7.283,50. Sebanyak 300 saham menguat sehingga tahan koreksi IHSG. 287 saham melemah dan 203 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.210.074 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.855.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing lepas saham Rp 304,71 miliar. Sepanjang 2024, investor beli saham Rp 22,79 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham properti naik 0,68 persen dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,49 persen, sektor saham basic menguat 0,22 persen dan sektor saham industri bertambah 0,20 persen.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal menguat 0,33 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,36 persen. Lalu sektor saham infrastruktur melesat 0,46 persen dan sektor saham transportasi melejit 0,19 persen.

Sementara itu, sektor saham keuangan merosot 0,92 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi terpangkas 0,23 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,08 persen.

Apa Saja Sentimen IHSG?

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Pekerja melihat pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (2/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, pelaku pasar mencerna komentar dari ketua the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat kalau ekonomi AS berada dalam kondisi yang sangat baik. “Sehingga the Fed tidak perlu terburu-buru dalam menurunkan suku bunga acuan sambil menunggu inflasi turun ke target 2 persen,” demikian seperti dikutip.

Ketua bank sentral AS The Fed diperkirakan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan tanggal 18 Desember 2024 mendatang. Pelaku pasar melihat sebesar 77 persen peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari peluang 67 persen seminggu lalu.

Dari pasar tenaga kerja, data ADP Employment Report memperlihatkan sektor swasta di AS menambah 146.000 pekerja pada November 2024, atau paling sedikit dalam tiga bulan, menyusul penambahan 184.000 pekerja pada Oktober 2024, namun sedikit di bawah ramalan pasar sebanyak 150.000.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya