Slank Sempurnakan Lagu Ismail Marzuki, Oh Ayah Aku Ingin Kawin

Slank mendapat kehormatan memberikan syair untuk lagu Ismail Marzuki berjudul Oh Ayah Aku Ingin Kawin.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 20 Mei 2014, 23:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2014, 23:30 WIB
slank3-131010c.jpg
Slank meminta pada Jokowi agar memperbanyak tempat sampah. Hal itu penting karena banyaknya tempat sampah akan memudahkan orang yang akan membuang sampah (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Slank mendapat kesempatan dan kehormatan untuk memperindah karya Ismail Marzuki berjudul Oh Ayah Aku Ingin Kawin. Lagu yang hanya memiliki notasi dan belum ada syairnya itu akhirnya disempurnakan oleh Slank. Lagu tersebut juga akan disajikan Slank lewat acara mengenang Ismail Marzuki bertajuk Apresiasi 100 Tahun Ismail Marzuki pada 24 Mei mendatang. 

"Oh Ayah Aku Ingin Kawin itu Ismail Marzuki yang bikin notasinya, Slank yang bikin liriknya," kata Ivanka pembetot bass Slank ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014).

Sebuah kebanggaan tentunya bagi Slank mendapatkan kesempatan untuk memberikan syair bagi karya seniman yang sudah dianggap sebagai pahlawan negara. Sebelumnya, Slank sempat mendaur ulang karya Ismail Marzuki yang berjudul Juwita Malam yang teradapat dalam album Slank berjudul Plur di 2004.

"Kami pernah aransemen ulang lagu Juwita Malam karena kami respect sama Ismail Marzuki, seniman asli dari Jakarta," sambung Ivan.

Sebelum mengiyakan untuk memasukan syair dalam lagu tersebut, band yang digawangi, Kakak, Ivanka, Bimbim, Ridho dan Abdee, terlebih dahulu mempelajari lagu yang sudah lama tersimpan dan hampir terlupakan.

"Disuruh diminta dengan hormat menulis liriknya. Liriknya yang ditulis Bimbim disesuaikan dengan intonasi nada yang sudah jadi. Lagi pula, sampai sekarang masih banyak orang yang minta kawin, sampai sekaranng masih ada anak yang minta kawin," lanjut Ivan.

Kaka Cs juga akan memasukan unsur orkestra agar lagunya itu terdengar lebih menarik. Dalam penggarapannya, mereka tak memiliki kendara yang berarti.

"Bukan berat, ini lagu dari seseorang yang sudah tidak ada. Ini lagu tersimpan entah mau diapakan, sudah setengah abad terisimpan. Sebuah karya itu cepat atau lambat akan muncul," timpal kaka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya