Buntut Kasus Prostitusi, Robby Abas Laporkan Shinta Bachir

Dalam kesempatan itu, Robby Abbas juga kembali menceritakan mengenai tarif yang dikenakan kepada Shinta Bachir.

oleh Rizky Aditya SaputraAditia Saputra diperbarui 21 Sep 2016, 15:50 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 15:50 WIB
Robby Abbas
Muncikari Robby Abbas akhirnya menghirup udara bebas dan keluar dari LP Cipinang, Jakarta, Selasa (10/5/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Merasa nama baiknya sudah dicemarkan, Robby Abbas melaporkan artis Shinta Bachir ke polisi. Robby Abbas yang merupakan terpidana kasus prostitusi artis online ini mengaku jika Shinta Bachir sudah menjelek-jelekan namanya.

Shinta Bachir tampil mengenakan hijab saat menghadiri acara Dear Haters di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (16/6/2016). Shinta mengaku takut ketika ketahuan keluarga saat dirinya menjadi artis film panas kepada Dear Haters. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Melaporkan saudari Shinta Bachir atas pencemaran nama baik. Di media dia bilang enggak kenal saya. Padahal, dia sering kasih uang untuk orangtua saya Rp 1 juta dan Rp 3 juta. Saya harus klarifikasi itu di sini," kata Robby Abas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/9/2016)

Dalam kesempatan itu, Robby Abbas juga kembali menceritakan mengenai tarif yang dikenakan kepada Shinta Bachir. "Masih puluhan juta. Lima puluhanlah (juta)," ujarnya

Robby Abbas sendiri menegaskan jika dirinya baru melaporkan Shinta Bachir karena belum bebas dari kasus yang menjeratnya.

"Kan baru bebas. Dihukum 1 tahun 4 bulan. Baru 10 September aku sudah resmi bebas," ungkapnya.

Bersama Robby Abbas, juga ikut sang pengacara, Pieter Ell. Pieter menyatakan bahwa laporan tersebut dibuat karena Shinta Bachir sempat menyatakan bahwa Robby meminta sejumlah uang untuk membiayai biaya rumah sakit orangtuanya.

Shinta Bachir (Zulfa Ayu Sundari/Liputan6.com)

"Dia (Shinta Bachir) bilangnya Robbie Abbas meminta duit untuk membiayai ibunya Robbie Abbas ketika di rumah sakit," ujar Pieter Ell.

Shinta Bachir sendiri belum dapat dimintai konfirmasinya. Beberapa kali dihubungi, teleponnya tidak ada yang mengangkat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya