The Rock Ingin Gantikan Donald Trump di 2020

Dwayne "The Rock" Johnson mengatakan, ada kemungkinan dirinya maju sebagai presiden AS menggantikan Donald Trump di tahun 2020 nanti.

oleh Nilam Suri diperbarui 15 Nov 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 17:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Donald Trump baru saja terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat selanjutnya. Hasil pemilihan presiden yang diselenggarakan tanggal 8 November 2016 ternyata membuat banyak orang terkejut. Mereka tidak percaya mantan bintang reality show seperti Donald Trump bisa menjadi Presiden Amerika Serikat.

Menanggapi hal itu, Dwayne Johnson--atau yang lebih dikenal dengan nama The Rock--mengumumkan keinginannya untuk ikut maju sebagai presiden, seperti Donald Trump

Dwayne

Dalam jumpa pers film terbarunya dari Disney, Moana, The Rock mengatakan, dia tidak akan menutup kemungkinan dirinya maju sebagai presiden di tahun 2020.

"Aku tidak menutup kemungkinan itu," ujarnya hari Minggu 13 November lalu, seperti dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (15/11/2016). "Hal itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk membantu orang, jadi itu mungkin saja. Pemilihan umum kemarin membuktikan, apa saja bisa terjadi."

Walaupun tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya--seperti Donald Trump--The Rock bukanlah orang yang asing dalam even-even politik. Pada tahun 2000 lalu, dia mengikuti konvensi nasional Partai Republikan, dimana dia mendorong pemilih muda untuk mencoblos.

 

Ini bukan pertama kalinya bintang Fast and Furious itu membahas gagasan dirinya sebagai presiden. Sebelum ini. Independent Journal Review menerbitkan sebuah artikel tentang potensi The Rock maju sebagai presiden.

Bulan Maret 2016 lalu, The Rock mentwit artikel tadi dan menuliskan, "Mungkin suatu hari nanti. Tentunya Gedung Putih punya tempat untuk truk pick-up-ku."

Untuk sementara ini, The Rock masih berfokus pada karir aktingnya. Moana akan rilis pada tanggal 25 November 2016.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya